Cara Membahagiakan Orang Tua Adalah Melihat Anaknya Siap Saleh-Salehah

Cara Membahagiakan Orang Tua Adalah Melihat Anaknya Siap Saleh-Salehah

Cara Membahagiakan Orang Tua Adalah Melihat Anaknya Siap Saleh-Salehah.

“Dengan semakin bertambahnya umur, kita akan semakin menyadari bahwasanya hiburan satu-satunya kita adalah melihat bahwa anak-anak kita siap saleh, salehah dan sanggup mengontrol kita di hadapan Allah pada yaumul hisab.”

Bacaan Lainnya

Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya saleh atau salehah. Betapa bahagianya mereka, jika anak-anaknya terlihat sebagai anak-anak yang berbakti kepada orang tuanya, taat terhadap perintah-perintah Allah SWT dan menjahui larangan-larangan-Nya, serta bermutu dalam pandangan Allah.

Anak yang merupakan buah hati orang tua tentu merupakan sebuah harapan dari setiap orang tua. Terlebih jika usia semakin lanjut, yang akan menjadi idaman salah satunya adalah doa anaknya yang saleh jika sewaktu-waktu ia sendiri dipanggil yang Maha Kuasa. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa jika anak manusia meninggal, amalnya akan terputus kecuali tiga perkara, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakannya, (HR. Muslim dari Riwayat Abu Hurairah).

Ketika seseorang sudah menginjak usia tua, pasti semua kekuatan yang dulu dibanggakan sudah mulai berkurang, semakin lemah cita-cita dan keiginan, bahkan terhadap hal-hal yang bersifat materi pun. Artinya, semakin tua, semakin berkurang hasrat dan keinginan seseorang, yang terpikir di kepalanya bukan dirinya sendiri lagi, melainkan anak-anak dan keturunannya. Oleh karena itu, tepat sekali ungkapan Gus Miek di atas, “Tidak ada yang lebih membahagiakan bagi orang tua melainkan anak-anak yang saleh-salehah.”

Penulis: M. Alwi Fuadi

Tulisan ini disarikan (hadi/bangkitmedia.com) dari buku, “Nasihat Gus Miek: Membangun Keluarga Sakinah”.

_________________

Semoga artikel Cara Membahagiakan Orang Tua Adalah Melihat Anaknya Siap Saleh-Salehah ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..

BONUS ARTIKEL TAMBAHAN

Kisah Umar Balik Tanya Kepada Malaikat Munkar-Nakir.

Wajib hukumnya bagi setiap Muslim dan Mukmin mengimani bahwa kelak di alam kubur akan ada pertanyaan dari dua malaikat Munkar dan Nakir kepada Si Mayit. Kedua malaikat ini sering kali digambarkan berwajah bengis dan menakutkan. Tak ayal, terkadang seseorang bertanya-tanya pada diri sendiri; mampukah ia kelak menjawab pertanyaan kedua malaikat kubur itu, sedang melihat fisik keduanya saja sudah terbayang begitu menakutkan?

Lain halnya dengan Sayyidina Umar bin Khattab. Ketika Rasulullah menjelaskan bagaimana wujud fisik menyeramkan malaikat Munkar dan Nakir sahabat yang ditakuti setan ini justru seakan hendak melawannya.

Imam Jalaludin As-Suyuthi dalam kitabnya Al-Hâwî lil Fatâwî menuliskan sebuah riwayat dari Al-Jazuli dalam kitab Syarhur Risâlah, bahwa satu ketika Rasulullah berbicara kepada para sahabat perihal Munkar dan Nakir. Digambarkannya malaikat Munkar dan Nakir akan mendatangi seorang mayit di kuburan dalam bentuk yang begitu menyeramkan; berkulit hitam, bengis, keras, dan sifat-sifat buruk dan menakutkan lainnya. Lalu kedua malaikat itu akan menanyai si mayit.

Mendengar penuturan Rasulullah itu, Sayyidina Umar bertanya, “Rasul, apakah saat di kuburan nanti aku sebagaimana sekarang ini?”

“Ya,” jawab Rasul.

“Kalau begitu,” timpal Umar kemudian, “demi Allah akan aku lawan kedua malaikat itu!”

Konon, ketika Sayyidina Umar bin Khattab meninggal dunia putra beliau yang bernama Abdullah bermimpi bertemu dengannya. Dalam mimpi itu Abdullah menanyakan ihwal bapaknya di alam kubur.

Oleh Umar pertanyaan anaknya itu dijawab, “Aku didatangi dua malaikat. Keduanya bertanya kepadaku, siapa Tuhanmu, siapa nabimu? Aku jawab, Tuhanku Allah dan nabiku Muhammad. Lalu kepadanya aku tanyakan, kalian berdua, siapa Tuhanmu? Mendapat pertanyaan seperti itu kedua malaikat itu saling berpandangan. Salah satunya berkata, ini Umar bin Khattab. Lalu keduanya pergi meninggalkanku.”

Demikian lah Sayyidina Umar bin Khattab, ia tak hanya berani di dunia saja, tapi di alam kubur pun keberaniannya tetap kuat.

Penulis: Mukhlisin

____________________

Semoga artikel Kisah Umar Balik Tanya Kepada Malaikat Munkar-Nakir ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..

simak artikel terkait di sini

simak video terkait di sini

Karena saat ini berbagai wilayah banyak terjadi musibah kebakaran hutan, mari kita ikuti doa ijazah minta hujan dari Abah Guru Sekumpul dibawah ini;

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *