Saat Idul Adha tahun 1995, Mbah Maimoen Zubair kurban kambing cukup banyak. Tangan beliau sendiri yang menyembelihnya, para santri yang memegang kambing-kambing qurban tersebut.
Dan… sampailah pada giliran kambing yang saya pegang, perlahan saya maju ke hadapan Beliau.
Bismillah… kambingpun disembelih, pisaupun diangkat dari leher kambing, saat darah kambing itu masih menetes, karena saay melihat di belakang saya masih banyak kambing yang harus disembelih oleh Beliau maka secara spontanitas kambing yang saya pegang itu perlahan saya tarik dari tempat penyembelihan.
Saya kaget karena tiba-tiba Beliau dawuh cukup keras:
“KOE ORA DUWE ADAB …!!!” (Kamu gak punya etika…!!!).
Maksud Beliau, kambing yang masih menetes darahnya jangan langsung ditarik, tunggu sampai darahnya betul-betul tidak menetes lagi.
Subhaanalloh… Beliau telah mengajarkan betapa pentingnya arti KASIH-SAYANG. Jangankan pada sesama manusia bahkan pada binatang yang sudah mati sekalipun.
Besok tanggal 10 Dzulhijjah sampai sebelum Ashar 13 Dzulhijjah adalah waktunya penyembelihan hewan qurban, mari kita lakukan dengan penuh kasih-sayang.
Penulis: Al Faqier Ahmad Rosyidi Balikpapan, santri Sarang.