Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
BANTUL – Serangkaian acara memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2018, Kabupaten Bantul menyelenggarakan berbagai acara, salah satunya Apel Hari Santri Nasional yang dilaksanakan di lapangan Trirenggo Kabupaten Bantul pada Hari Minggu (21/10/18).
Rangkaian acara Apel hari santri ini dimulai dengan upacara bersama, penampilan drum band dari Banser Gema Nawartika Wonosobo, sekaligus penggalangan dana untuk korban bencana tsunami dan gempa bumi di Palu dan Dongala. Lalu dilanjutkan dengan acara kirab dari sejumlah kontingen Pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bantul.
“Ini luar biasa, hari santri tahun 2018 ini meningkat dari sisi jumlah kegiatan dan santri yang terlibat, sehingga ini semakin meningkatkan rasa kepercayaan diri santri dan kebanggaan sebagai santri, dan ini sangat kita perlukan agar kedepan santri lebih optimis, santri harus mampu memberi solusi atas permasalahan bangsa, saya yakin bahwa santri itu adalah orang yang memiliki sumber daya manusia yang luar biasa dia yang punya kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual bahkan kecerdasan sosial” tutur H. Abdul Halim Muslih wakil Bupati Kabupaten Bantul.
Beliau juga menjelaskan bahwasanya akan mengevaluasi acara peringatan hari santri tahun ini karna rangkain acara sangat banyak diantaranya, kirab, bakti sosial, bersih sungai, bersih pantai, seminar, festival,pesantren expo dan masih banyak acara yang lain. Selain itu penerbangan 22 merpati sebagai simbol tanggal memperingati Hari Santri Nasional tahun 2018.
“Banyak sekali acara dan ini ingsaAllah terbesar di DIY diantara kaputaten kota, pemerintah juga berkomitmen mendukung eksistensi dan perkembangan sumber daya santri. Persiapan acara ini juga relatif singkat, setelah pemerintah membentuk relawan dari santri, sehingga kegiatan-kegiatan berjalan dengan baik,” imbuh H. Abdul Halim Muslih wakil Bupati Kabupaten Bantul. (Lasari)
