Semut Mengkritik Nabi Sulaiman Saat Terjadi Lockdown.
Dahulu kala ada “lockdown” yang di berlakukan Nabi Sulaiman terhadap seekor semut.
Suatu ketika Nabi Sulaiman ketika sedang berjalan-jalan, bertemu seekor semut. Nabi sulaiman bertanya kepada semut, “Berapa banyak Allah memberikanmu rezeki dalam setahun?”
Semut menjawab, “3 Biji gandum wahai Nabi Sulaiman.”
Lalu Nabi Sulaiman menyuruh seekor semut tersebut masuk ke dalam toples dan berkata, “masuklah kamu ke dalam toples dan aku akan tanggung kehidupan selama setahun dengan 3 buah biji gandum. Dan satu tahun kemudian aku akan datang menengokmu.”
Selang setahun kemudian, Nabi Sulaiman pun menyambangi seekor semut tersebut yang ditaruhnya di dalam toples. Dan betapa terkejutnya ketika Nabi Sulaiman membuka toplesnya mendapati makanan seekor semut itu masih tersisa satu setengah biji.
Nabi Sulaiman pun bertanya kepada semut, “Kenapa tidak kau habiskan makananmu itu, padahal kau bilang rezekimu setahun adalah 3 biji gandum.”
Semut itu pun menjawab dengan tegas dan penuh ta’dzim kepada Nabi Sulaiman.
“Iya wahai Nabi, ketika aku di luar toples ini, Allah sudah menanggung semua kebutuhanku dan aku tidak pernah sedikitpun khawatir terhadap Allah akan melalaikan ku. Sedangkan engkau ketika memasukkanku ke dalam toples dan memberiku 3 biji gandum, aku sudah sepenuhnya pasrah terhadapmu sedangkan engkau bisa saja melalaikan ku/melupakan ku. Oleh karenanya, aku menyisakan separuh itu, untuk berjaga-jaga bila kau melupakanku wahai utusan Allah”.
Mungkin kisah ini bisa di buat renungan untuk para pemerintah kita dalam menyikapi wabah ini. Karna Ketika pemerintah menyuruh masyarakat untuk “diam di rumah” kita sebagai masyarakat sudah menggantungkan rezekinya lewat bantuan dari pemerintah, bukan lagi menggantungkan dari hasil jerih payah kita masing-masing.
Demikian kisah Semut Mengkritik Nabi Sulaiman Saat Terjadi Lockdown, semoga manfaat.
Jember, 09-04-2020.