Riyadloh Spesial Kiai Munawwir Krapyak, Maha Guru Qur’an Nusantara

Riyadloh Spesial Kiai Munawwir

Riyadloh Spesial Kiai Munawwir Krapyak, Maha Guru Qur’an Nusantara.

Sebagaimana umumnya ulama, para kiai, Simbah Kiai Munawwir Krapyak juga mempunyai wirid/riyadloh yang spesial dalam hal Al-Qur’an, antara lain:

Bacaan Lainnya

1. selama 7 hari 7 malam, mengkhatamkan Al-Qur’an 1 kali – selama 3 tahun.
2. setiap 3 hari 3 malam, mengkhatamkan Al-Qur’an 1 kali – selama 3 tahun.
3. setiap 1 hari 1 malam, mengkhatamkan Al-Qur’an 1 kali – selama 3 tahun.
4. selama 40 hari/malam membaca Al-Qur’an tanpa henti. 

Sebagaimana para sahabat-sahabat Rasulullah SAW dulu, mereka mengkhatamkan Al-Qur’an ada yang 5 hari sekali, tetapi yang banyak setiap 7 hari sekali, seperti Zaid bin Tsabit, Ibnu Mas’ud, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan lainnya, termasuk Simbah Kiai Munawwir, beliau melakukannya sehingga wafat. 

Untuk kategori No 1 sampai,  suatu riyadloh yang tidak mungkin dilaksanakan kecuali hamilul Qur’an yang memiliki kemauan yang kuat, semangat yang tinggi seperti Simbah Kiai Munawwir atau yang setara dengannya.

Berbahagialah santri Krapyak yang mempunyai Simbah Kiai Munawwir  sebagai cermin keteladanan yang bermutu tinggi. 

Penulis: KH Munawir AF, Mustasyar PWNU DIY.

*Kyai Munawwir Krapyak adalah sosok ulama besar yang melahirkan ulama Al-Qur’an di penjuru Nusantara. Salah satu muridnya yang masyhur adalah Kyai Arwani Amin Kudus, Pesantren Yanbu’ul Quran. Masa hidup Kyai Munawwir semasa dengan Hadratusysyaikh KH Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang. Pesantren Krapyak menjadi jejak peninggalan Kyai Munawwir yang terus melestarikan Qur’an sampai sekarang. Santri-santri Krapyak terus menjadi rujukan masyarakat dalam ilmu agama, khususnya ngaji Quran.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *