Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
MALANG- Presiden Jokowi meresmikan Gedung Bundar Serbaguna Al-Asy’ari dan memberi kuliah umum atau stadium general di Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (29/03).
Gedung Bundar ini dibangun dalam waktu kurang dari 2 tahun dengan biaya 120 Miliar Rupiah. Gedung serbaguna tersebut dapat menampung 7000 orang dan juga dilengkapi dengan 120 ruang kuliah.
Di era Presiden Jokowi ini, pemerintah memberi perhatian yang adil dan serius terhadap pembangunan, perkembangan dan peningkatan peran serta PTN dan PTS dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan sumberdaya manusia Indonesia.
Satu hal yang membanggakan bagi Civitas Akademika Unisma adalah karena Unisma didirikan oleh para Kyai Nahdlatul ‘Ulama yang berlandaskan pada nilai-nilai Aswaja Annahdliyah, Pancasila dan UUD 45. Presiden Jokowi berharap agar Unisma menjadi penggerak dan bagian penting dalam mengembangkan nilai-nilai Islam Nusantara, Islam yang Rahmatan Lil’alamiin, Islam yang toleran dan menebar kedamaian. Tentunya juga Islam yang dapat berperan tidak hanya dalam pengembangan ilmu pengetahuan, tapi juga berperan dalam menjaga keutuhan NKRI.
Dalam pidatonya Jokowi mengungkapkan perasaan bahagianya ketika masuk ke kampus Unisma, “Ketika masuk kampus Unisma, saya merasakan aura Islam Nusantara, pendidikan islam dan NU yang maju serta modern. Disinilah saya merasakan kebesaran Islam Nusantara,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan ceramah stadium general yang bertema Islam Nusantara dan keutuhan NKRI untuk mewujudkan Indonesia damai.
Sebagai informasi, Unisma selalu masuk 10 besar PTS terbaik dari 384 PTS di Kopertis wilayah VII Jatim dan masuk peringkat ke 42 dari 4492 PTN dan PTS se-Indonesia pada tahun 2016 (Kemendikti).
Unisma mempunyai total sekitar 15.000 mahasiswa yang tersebar di 10 Fakultas S1 termasuk Fakultas Kedokteran yang mempunyai Rumah Sakit praktek sendiri yaitu Rumah Sakit Unisma. Unisma juga mempunyai Program S2 dan S3. Tercatat beberapa mahasiswa asing dari berbagai negara seperti Filipina, Thailand, Singapura, Malaysia, Qatar, dan Somalia juga sedang menempuh pendidikannya di Unisma.
Dalam foto di atas, Presiden Jokowi menggandeng tangan Prof. DR. KH. Tolchah Hasan sebagai sesepuh Yayasan Unisma sekaligus sesepuh NU dan Prof. DR. Maskuri sebagai Rektor Unisma. Berita Islam Terkini.
(KH. Ainul Yaqin, Pengurus Lakpesdam PWNU DIY)