Maqolah Gus Wafi Maimoen tentang Ziarah Makam Orang Tua

Salah satu putra KH Maimoen Zubair adalah KH Wafi Maimoen. Sosok kiai muda yang alim, ilmunya luas, dan selalu istiqomah dalam mendidik santri.

Gus Wafi, sapaan akrabnya, menulis ihwal ziarah ke makam orang tua pada Jum’at 16 Agustus 2019. Berikut ini tulisan selengkapnya:

قال النبي: *”مَنْ زَارَ قَبْرَ أَبَوَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فِي كُلِّ جُمُعَةٍ مَرَّةً غَفَرَ اللَّهُ لَهُ وَكَانَ بَارًّا بِوَالِدِيهِ”*. رواه أبو هريرة مرفوعا.

“Barangsiapa yang menziarahi sekali makam kedua orang tuanya pada setiap Jumat (seminggu sekali), niscaya Allah mengampuninya dan ia tercatat sebagai anak yang berbakti kepada keduanya”.

Bacaan Lainnya

وفي رواية: *”مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ كُلَّ جُمُعَةٍ أَوْ أَحَدِهِمَا فَقَرَأَ عِنْدَهُ يَس وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ غُفِرَ لَهُ بِعَدَدِ ذَلِكَ آيَةً وَحَرْفًا”.*

“Barangsiapa yang menziarahi makam kedua orang tuanya setiap Jumat, lalu membacakan Surat Yasin, maka diampuni baginya dosa sebanyak ayat dan huruf surat Yasin.”

وفي رواية: *”مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدِهِمَا يَوْمَ الْجُمُعَةِ كَانَ كَحَجَّةٍ”.*

“Barangsiapa yang menziarahi makam kedua orang tuanya pada hari Jum’at, maka ia bagaikan melakukan ibadah haji.”

(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *