Lima Pilar Kokoh NU yang Selalu Hadir Setiap Masa.
Ada lima tokoh awal berdirinya NU yang karakternya akan selalu ada dalam perkembangan NU. Siapa saja? Kita simak yuk.
- Syekhuna Cholil Bangkalan adalah tokoh pertama. Peran beliau sebagai pemberi restu. Ini tokoh spiritual di belakang berdirinya NU.
- Hadratus Syekh Hasyim Asyari disegani karena ilmu dan kewibawaannya. Peran beliau adalah pengetuk palu berkumpulnya jam’iyah dengan jam’ah.
- Mbah Wahab Chasbullah adalah sang penggerak roda organisasi. Disegani karena kedalaman ilmunya dan keluwesannya dalam bersikap
- Mbah Bisri Syansuri disegani karena kekukuhannya pada aturan fiqh. Beliaulah benteng tradisi keilmuan NU.
- Terakhir, Kiai As’ad Situbondo. Beliau simbol kepatuhan santri pada Kiai —pembawa pesan dan restu Syekhuna Cholil kepada Hadratus Syekh.
Di setiap masa kelima peran dan karakter para tokoh silih berganti akan selalu ada di NU. Inilah lima pilar kokoh yang terus dijaga. Maka tokoh NU akan terus berbagi beban dan peran menjalankan lahan pengabdian masing-masing demi kemaslahatan umat.
Selama kelima peran tersebut selalu ada, maka NU akan terus berjalan melanjutkan pengabdiannya pada agama, bangsa dan negara. Al fatihah.
Demikian tentang Lima Pilar Kokoh NU yang Selalu Hadir Setiap Masa, semoga bermanfaat.
(Prof KH Nadirsyah Hosen, Rais Syuriah PCI NU Australia-New Zealand)
*Penjelasan Gus Nadir ini sangat menarik bagi generasi saat ini. Untuk melengkapi pemaknaan Gus Nadir ini, saksikan video Mbah Maimoen Zubair dalam memaknai hidupnya bersama NU.