Kisah Seorang Wanita Membeli Istana di Surga

Kisah Seorang Wanita Membeli Istana di Surga

Kisah Seorang Wanita Membeli Istana di Surga

Ada orang tua yang selalu berdiam di sebelah pasar dan kebiasaannya menulis dan mengambar di tanah dengan kayu. Dia menggambar tanah seperti membuat perumahan, tidak ada yang tahu ternyata dia adalah seorang wali Majdzub. Suatu ketika ada seorang wanita Sholehah sedang melintas di depannya, wanita itu melihat orang tua itu hatinya merasa kasihan, wanita ini ingin menyenangkan dan menggembirakan orang tersebut, di dekatilah orang tua itu.

“Assalamualaikum…..sedang apa pak?” Kata wanita.

“Ini sedang gambar kaplingan di Surga” jawab orang tua itu.

Dalam hati wanita ini, merasa kasihan ingin rasanya menggembirakan bapak itu.

“Saya bisa membeli 1 kapling?” Kata wanita.

Dilihat dan diperhatikan wanita tersebut oleh orang tua yang ternyata wali Majdzub itu.

“(Oh…ternyata wanita ini ingin menyenangkanku, ingin menghiburku)” dalam hati orang tua itu.

“Bisa….” Jawabnya.

“Berapa harga satu kaplingnya pak?” kata wanita

“20 real (50 ribu)”

“Oh saya beli 1 pak.”

Dikasihlah uang 20 real itu kepada orang tua sambil dikasih sebungkus makanan. Wanita ini niatnya tidak membeli Surga, hanya untuk menyenangkan si bapak itu.  Selesai dan pulang, malam harinya wanita itu bermimpi rumah dan istana yang dia beli tadi siang, ternyata dia dapat beneran. Dalam mimpi itu ditunjukkan tempat di surga yang telah dibelinya dari orang tua di sebelah pasar.

Bangun tidur dia sangat gembira, hatinya merasa senang yang luar biasa. Akhirnya diceritakan kepada suaminya.

“Kamu 20 real (50 ribu) dapat kaplingan di Surga? Dimana kau temui orang tua itu? bagaimana ciri-ciri nya?” Tanya suaminya.

Ditunjukkanlah keberadaan orang tua itu, Akhirnya dicarilah orang tua di sebelah pasar itu. Ketika ditemui seperti biasa dia sedang menggambar di tanah.

Langsung suaminya ini berkata: “Assalamualaikum……”

“Waalaikum salam……”

“Saya mau beli kaplingan Surganya pak”

Dilihat dan diperhatikan suami wanita tadi oleh orang tua itu,

lalu dia menjawab: “Surga…tidak bisa dibeli dengan Uang, terlalu mahal untuk dibeli dengan dunia seisinya ini tidak bisa untuk beli Surga.”

“Loh, kemarin engkau jual kaplingan itu ke istri saya 20 real lagi.”

“Istri kamu itu tidak mau beli Surga, istri kamu itu ingin menghibur saya, alasan aja mau beli, dia ingin menghibur saya maka dia dapat Surga, kamu keluar dari rumah tujuannya kan mau beli Surga. Surga tidak bisa dibeli dengan uang, surga itu bisa dibeli dengan menyenangkan hati orang mukmin.” Jawab orang tua itu.

Wallahua’lam……

Demikian Kisah Seorang Wanita Membeli Istana di Surga

Penulis: Ahmad Hasan Mashuri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *