Kisah Karomah Abuya Uci Turtusi Memiliki Dua Raga
KH. Uci Turtusi adalah tokoh ulama besar yang sangat dihormati dan disegani oleh semua kalangan masyarakat, beliau sangat berjasa besar karena telah mengharumkan bangsa Indonesia terutama Kabupaten Tangerang Banten.
Dengan keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada KH. Uci Turtusi, hati umat islam merasa rindu untuk bertemu dan silaturahmi dengan sosok sang ulama ini, dengan kepiawaiannya menyampaikan dan mengajarkan ilmu agama dengan ikhlas, sehingga tausiyah yang disampaikan sangat jelas dan mudah dipahami oleh para jamaah.
Semua orang telah mengetahui bahwa telah nampak tentang karomah yang dimiliki oleh Abuya KH. Uci Turtusi Cilongok Tangerang Banten. Abuya KH. Uci merupakan ulama yang karismatik beliau merupakan ulama yang disegani masyarakat sehingga nama beliau pun banyak dikenal dikalangan masyarakat khususnya di daerah Banten. Bahkan ulama-ulama luar negeri pun banyak yang berdatangan ke kediaman beliau.
Abuya KH. Uci Turtusi adalah penerus ayah nya Alm KH. Dimyati yang mengajar pengajian mingguan, jamaah yang hadir setiap minggu selalu memadati Kp. Cilongok tepatnya di Pesantren, parkir mobil dan motor para jamaah sudah tidak tertampung disatu tempat, sehingga kendaraan banyak parkir ditempat yang lumayan jauh.
KH.Uci Turtusi adalah tokoh ulama besar yang sangat dihormati dan disegani oleh semua kalangan masyarakat, beliau sangat berjasa besar karena telah mengharumkan Bangsa Indonesia terutama kota Tangerang-Banten. Dengan ke istimewaan dan karomah yang diberikan Allah SWT kepada KH. Uci Turtusi.
Dikisahkan saat beliau mondok di Abah Yusuf Caringin, semenjak pagi, Mang Uci mengobrol dengan Mang Hadi (Anak abuya Yusuf), segerombolan santri datang menghampiri mereka dan menegur kepada Mang Uci mengapa tidak mengajak mereka sowan kepada salah satu kiyai hikmah di Tangerang? Tapi beliau mang Uci selalu mengelak bahwa semenjak tadi pagi beliau hanya berdua saja mengobrol dengan Mang Hadi. Hal tersebut dibenarkan pula oleh Mang Hadi.
Usut punya usut, ternyata segerombolan santri itu habis sowan dari Kiai Hikmah tersebut dan mengatakan bahwa baru saja seorang santri bernama Mang Uci pulang. Dan dia hanya diberi 3 iket singkong.
Mang Hadi juga ikut penasaran, sebab semenjak pagi mengobrol dengan Mang Uci tetapi 3 iket singkong itu juga ada di kamar Mang Uci.
Begitulah semenjak masih muda beliau Abah KH.Uci Turtusi sudah menampakan karomahnya.
Wallahu A’lam.
Demikian Kisah Karomah Abuya Uci Turtusi Memiliki Dua Raga . Semoga bermanfat.