Kisah Iblis Menjerumuskan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Kekafiran.
Iblis adalah makhluq Allah yang siap menjerumuskan siapa saja ke lubang kafir. Iblis tak peduli siapapun, asalkan bisa digoda, maka akan dibawa ke neraka. Bahkan seorang rajanya para wali, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani tak bisa lepas dari goda iblis. Memang iblis punya sejuta cara dan strategi untuk merusak akidah umat Nabi Muhammad SAW.
Suatu ketika Syekh Abdul Qadir Al-Jailani sedang berkhalwat (menyepi) di dalam gua. Beliau didatangi iblis yang menyerupai sinar yang sangat indah, iblis itu lalu berkata, “Wahai Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, aku adalah Allah, seluruh kewajiban telah Aku gugurkan darimu, dan segala yang haram telah Aku halalkan bagimu, maka berbuatlah sesukamu, karena seluruh dosa-dosamu telah Aku ampuni!
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani kemudian menjawab, ” Khasi’ta ya iblis, Khasi’ta ya la’in.”
(Kurang ajar engkau wahai iblis, kurang ajar engkau wahai makhluk terkutuk).
Karena Syekh Abdul Qadir Al-Jailani telah mengetahui bahwa itu suara iblis, akhirnya iblis itu mengaku. Kemudian iblis berkata, “Wahai Syekh Abdul Qadir, engkau telah mengalahkanku dengan ilmumu, padahal dengan cara ini aku telah menyesatkan 70 orang lebih ahli ibadah (yang tidak berilmu).”
Syekh Abdul Qadir Al-Jailani adalah seorang yang cerdas, seluruh gurunya semua mengungkapkan tentang kecerdasan beliau. Syekh Abdul Qadir Al-Jailani belajar ilmu Fiqih dari Abi Wafa’ Ali bin Aqil, dari Abi Ali Khattab Al-Kaludiani, dan Abi Husain Muhammad bin Qodhi.
Beliau belajar ilmu Adab dari Abi Zakaria Ath-Tibrizi, belajar ilmu Thariqah dari Syeikh Abi Khoer Hammad bin Muslim bin Darowatid Dibbas. Wallahu a’lam bishawwab.
(Dalam Kitab Ath-Thabaqat Al-Kubro, Kitab Jami Kramat Al-Awliya).
(Mukhlisin)
______________
“Semoga artikel Kisah Iblis Menjerumuskan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Kekafiran ini dapat memberikan pemahaman bagi kita semua, bahwasannya sekelas rajanya para wali saja masih di goda oleh Iblis untuk dijerumuskan masuk neraka bersamanya. apalagi kita yang kelas hamba awam seperti ini? oleh karena itu tetaplah tekun dalam beribadah dan selalu meminta perlindungan kepada Allah SWT.-ed”
Simak artikel terkait di sini
simak juga video terkait di sini
