Kiai Sahal Mahfudh dan Kisah Beratnya – Cobaan- Menjadi Pembicara

kiai sahal

Beratnya -cobaan- menjadi Pembicara.

Suatu ketika guru kami Yai Muadz bertanya kepada Mbah Sahal Allahu Yarham,; Mbah mengapa Panjenengan tidak menjadi Pembicara? (mengingat Mbah Sahal dari segi ilmu sangat alim dan suara beliau memiliki ciri khas yang nge-bass). 

“Aku khawatir tidak mampu meniru Mbah Mad Fakhrur Rozi (Putra Simbah Nawawi Kajen Allahu Yarhamhuma), dimana beliau selalu membagi-bagikan bisyaroh beliau setiap selesai ngaji serta tidak thoma’ akan bisyaroh”. Jawab Mbah Sahal.
—-
Luar biasa ikhtiyat (sifat hati-hati)nya Mbah Sahal Allahu yarham, bagaimana tidak, setingkat beliau masih mengkhawatirkan hal yang beliau sebenarnya mampu mengendalikannya.
—-
Status ini bukan ditujukan untuk mencela pembicara. Hanya untuk penyemangat untuk meniru beliau-beliau supaya tidak thoma’ saat ngaji dan bisa berbagi ketika menerima rezeki.

(Penulis: Taufiq Zubaidi, santri Kiai Sahal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *