KH Ahmad Subhan Salim Pati, Sosok Kiai yang Sabar dan Penuh Pengertian

kiai subhan salim

Beliau sosok yang menguasai banyak bidang. Ketika saya studi di Perguruan Islam Matholiul Falah (PIM) dulu, beliau mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia selama tiga tahun, dari kelas 1 sampai 3 Aliyah.

Pelajaran bahasa Indonesia bagi anak Matholek terasa berat, mungkin karena orientasi kuatnya pada tafaqquh fiddin. Berat dalam pengertian banyaknya teori yang tidak mudah dipahami dan dipraktekkan.

Beliau sosok yang sabar dan penuh pengertian. Melihat siswa-siswanya belum memahami dan belum mampu mempraktekkan teori-teori yang ada dalam bahasa Indonesia beliau hadapi dengan penuh kearifan dan kesantunan. Beliau melihat itu adalah proses yang harus dilalui.

Dalam mengajar, beliau menulis catatan-catatan penting di papan tulis, menjelaskan secara pelan dan bertahap supaya para murid memahami materi yang disampaikan. Ruang dialog terbuka lebar bagi yang bertanya. Beliau menjawab dengan tenang dan penuh penghargaan terhadap murid yang bertanya.

Ketika ujian cawu 1, 2, dan 3, pertanyaan materi pelajaran bahasa Indonesia terbilang banyak dan cukup sulit. Namun, beliau memberikan nilai dengan tidak mempersulit anak didiknya. Kesungguhan dalam belajar menjadi pertimbangan utama seorang guru. Sedangkan hasilnya diserahkan kepada Yang Maha Kuasa.

Aktivis Tulen

Beliau di PIM memegang posisi sebagai Pembantu Direktur Bidang Kesiswaan yang menangani ribuan siswa dan siswi. Berbagai persoalan siswa dan siswi, mulai kedisiplinan, keaktifan, dan prestasi, baik dalam kegiatan intra kurikuler atau ekstra kulikuler menjadi tanggungjawab Kiai Subhan Salim. Dalam posisi ini beliau banyak memberikan sambutan atas nama Direktur PIM di berbagai acara dan kegiatan.
Kegiatan Kemah yang dulu diadakan setahun sekali dengan berbagai acara di dalamnya menjadi sektor yang ditangani Bapak Kiai Subhan Salim. Beliau memang sosok aktivis Tulen. Menangani kegiatan pagi, sore, malam, dan berbagai kegiatan yang sifatnya bulanan dan tahunan dilakukan dengan penuh keikhlasan dlm rangka menggapai ridla Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Selain menjadi Pembantu Direktur Bidang Kesiswaan, saya mendengar beliau juga sebagai Kepala Sekolah SMA di daerah Tayu. Beliau membagi kepadatan kegiatan dengan baik, sehingga semua tanggungjawab terlampaui dengan sukses.

Akademisi

Selain sebagai aktivis, beliau juga sebagai seorang akademisi. Beliau menyelesaikan studi S1 dan S2 dalam bidang manajemen pendidikan. Awal karir beliau dlm bidang akademik di STAIP Pati sampai akhirnya beliau ikut membidani lahirnya STAIMAFA yang sekarang berubah menjadi IPMAFA.

Di kampus yang dirintis oleh para kiai ini, khususnya KH MA Sahal Mahfudh, dan digawangi oleh KH Abdul Ghoffar Razien, beliau duduk sebagai salah satu Pembantu Ketua saat masih STAIMAFA dan sekarang menjadi salah satu Wakil Rektor ketika menjadi IPMAFA pada bidang hubungan masyarakat dan kerjasama.

Sosok Kiai
Dengan segudang kegiatan yang beliau lalui, Kiai Subhan Salim juga sosok kiai yang alim dalam bidang kitab kuning. Menurut Gus Fatih, putra Kiai Zainuddin Dimyati, Kiai Subhan Salim aktif mengaji pada malam hari di ndalem KH Zainuddin Dimyati. Berbagai kitab dikaji secara serius.

Sekarang kepakaran beliau dalam bidang kitab kuning digunakan untuk mengajar para santri di Ma’had Jami’ah IPMAFA. Beliau memang sosok yang mencintai ilmu, sehingga waktu yang ada beliau gunakan untuk membaca dan mengkaji ilmu.

Khusyu’ Membaca Al Qur’an

Di IPMAFA, beliau menjadi menjadi sosok orang tua sebagai rujukan dosen-dosen muda. Dalam menghadapi berbagai masalah, pandangan dan pemikiran beliau ditunggu sebagai pijakan dalam merumuskan langkah-langkah dan menetapkan solusi.

Kesejukan dan kesantunan beliau didukung dengan kekhusyuan beliau dalam membaca al-Quran. Di kantor beliau, Al QURAN menjadi kitab suci yang selalu tersedia, di samping kitab dan buku-buku ilmiah yang sarat ilmu dan kearifan.

Memahami benar sabda bahwa orang mukmin yang membaca Al Quran seperti buah delima, bau dan rasanya thayyib (wangi-berkualitas).

Sosok Teladan

Di usia yang tidak muda lagi, Spirit beliau dalam belajar, berkarya, dan mengabdi luar biasa. Beliau menjadi sosok yang layak diteladani dalam segala hal, semangat belajar, berorganisasi, mengabdi, dan bahkan berwirausaha. Beliau sosok pekerja keras yang pandai memanfaatkan peluang bisnis. Ndalem beliau menjadi sentra ekonomi sehingga beliau manfaatkan untuk membuka lahan bisnis yang sangat menguntungkan.

Belajar dan bekerja adalah dua kewajiban yang saling melengkapi. Belajar dalam rangka menggapai kesucian lahir dan batin. Sedangkan bekerja dalam rangka mencukupi kebutuhan diri dan keluarga, sebagai wahana menggapai ridla Allah.

Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan kemudahan dalam setiap kegiatan KH Subhan SALIM.

اطال الله بقاءه في صحة وسلامة دنيا واخري
امين يا رب العالمين

Selasa, 17 Juli 2018 M./ 4 Dzulqa’dah 1439 H.

(Penulis: Jamal Ma’mur Asmani, IPMAFA Pati)

Catatan: Tokoh Kita KH Ahmad Subhan Salim Wafat, Hari Ini, Rabu, 14 Nopember 2018. Maghfirah dan Rahmah Allah terlimpah untuk beliau, Amiin Yaa Rabbal Alamiin. Keluarga Yang Ditinggal Diberi Kesabaran dan Ketabahan, Santri-Santrinya Meneladani Perjuangannya, Amiin Yaa Rabbal Alamiin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *