Ketika Rasulullah Memberi Judul Kitab Sayyid Muhammad Alawi A-Maliki

Kisah Rasulullah Memberi Judul Kitab Sayyid Muhammad Alawi A-Maliki

Ketika Rasulullah Memberi Judul Kitab Sayyid Muhammad Alawi A-Maliki

Saya sering mendengar bahwa Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki biasa bermimpi Rasulullah SAW, termasuk bahwa Abuya tidak memutuskan perkara serius kecuali setelah mendapat izin dari Rssulullah SAW, bahkan banyak orang yang bermimpi Rasulullah SAW berkat Abuya. Ada juga orang yang setiap bermimpi Rasulullah SAW, iapun selalu melihat Abuya disamping Rasulullah SAW.

Namun semua itu saya dengar dari orang lain, kecuali tiga cerita yang saya tahu langsung dari orangnya.

Yang pertama adalah cerita seseorang yang tidak saya disebut namanya karena ia masih hidup, bahwa pertama kali ia bermimpi Rasulullah SAW adalah ketika pertama kali hendak bertemu Abuya, dia datang dari Indonesia dengan tunjuan belajar pada Abuya, tapi tanpa janjian terlebih dulu dengan Abuya. Ketika esok harinya hendak bertemu Abuya, malam itu ia bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan beliau memberinya koin emas yang salah satu sisinya polos sedangkan pada sisi yang lain terpatri permata hijau. Setelah bertemu Abuya dan menyampaikan maksudnya, Abuya langsung menerimanya dengan gembira. Sudah lama ia ingin sekali bermimpi Rasulullah SAW, namun keinginannya baru tercapai berkat Abuya.

Yang kedua adalah cerita Almaghfurlah Syekh Baba Abdul Aziz Thailand. Beliau adalah ulama sepuh terkenal di Thailand dan termasuk murid Sayyid Alawi bin Abbas Al-Maliki, beliau juga berguru dan sangat ta’zhim pada Abuya, padahal saat itu beliau sudah disebut-sebut sebagai Waliyullah oleh ulama’ Thailand dan Malaysia, banyak cerita karomah beliau beredar di Thailand dan Malaysia. Saya pernah berkunjung ke rumah beliau di Thailand beberapa bulan sebelum beliau wafat, ketika itu beliau banyak bercerita, diataranya adalah setiap bermimpi Rasulullah SAW beliau selalu melihat Abuya di sisi Rasulullah SAW, beliau menceritakan itu pada saya dengan berbisik.

Yang ketiga adalah cerita Abuya sendiri dan saya mendengar langsung dari beliau. Ceritanya, Abuya sedang mencetak kitab beliau tentang Isra’ Mi’raj yang berjudul “Wahuwa Bil Ufuqil A’la”, judul kitab itu awalnya bukan begitu, saya lupa kalimat awalnya, seingat saya kalimat akhirnya “Fi Isra’ Wami’raj Khairil Bariyah”.

Ketika itu Abuya sudah menyerahkan naskah kitab itu pada percetakan, namun tidak lama kemudian Abuya bermimpi Rasulullah SAW sedang membaca sampul kitab Abuya itu, lalu tiba-tiba Rasulullah SAW mencoret judulnya dan menulis “Wahuwa Bil Ufuqil A’la”. Setelah terbangun Abuya segera menghubungi pihak percetakan, saya sedang bersama Abuya ketika beliau menelpon pihak percetakan itu, beliau menanyakan tentang cover kitab tersebut apakah sudah dicetak, pihak percetakan menjawab bahwa cover sudah dicetak lima ribu lembar, maka Abuya berkata: “Buang cover itu, saya mau mengganti judulnya.”

Akhirnya lima ribu lembar cover kitab yang sudah terlanjur dicetak itu dibuang dan diganti dengan nama “Wahuwa Bil Ufuqil A’la”.

Demikian Ketika Rasulullah Memberi Judul Kitab Sayyid Muhammad Alawi A-Maliki

Penulis: KH Ali Badri, Pasuruan, santri Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar