Menyimak tulisan Gus Ulil Abshar Abdalla dengan hastag #seriparakyai yang menceritakan Gus Dur dalam rangka “Mangayubagyo” Haul Gus Dur Ke-9 di Ciganjur malam ini (21/12/2018). Gus Ulil meriwayatkan cerita dialog antara Gus Mus (Abah Yai Ahmad Mustofa Bisri ) dan Gus Dokter Fahmi yang tak lain adalah kakak kandung dari KH. Lukman Saefudin (Menteri Agama RI).
Saya tertarik dengan catatan tambahan dari ulasan Gus Ulil pada akhir cerita: “Menurut Gus Mus, sebetulnya Dokter Fahmi sudah lama menyiapkan Gus Dur untuk menjadi pemimpin bangsa. Jabatan anggota MPR yang dia usulkan itu hanya langkal awal saja. Tujuan yang ingin dicapai oleh Dokter Fahmi bukam sekedar “mengondisikan” agar Gus Dur mau memakai jas dan dasi, tetapi agar menjadi pemimpin bangsa dalam jangka panjang.”
Hari Kamis kemarin (20/12/2018) sowan Simbah KH. Abdurrahman Bajuri di Brunosari Purworejo, Beliau merupakan salah satu murid Kinasih Hadratus Syekh Simbah KH Hasyim Asy’ari. Di samping dengan dengan Romo KH Fuad Hasyim juga sempat “momong” Gus Dur, karena Romo KH. Wahid Hasyim saat itu sering bolak-balik Jakarta ikut andil dengan tokoh-tokoh Nasional seperti Bung Karno, Bung Hatta, dll dalam rangka persiapan kemerdekaan RI.
Ada cerita menarik dari yang dituturkan oleh Simbah KH Abdurrahman Bajuri saat momong Gus Dur. Seperti kebiasaan santri pada umumnya yang punya kesempatan momong putra kyai besar dari keluarga tokoh besar, tentu ada kebanggaan tersendiri. Saat Beliau momong Gus Dur sering dibawa ke “gothakan” dan santri-santri berkerumun “nggodani” Gus Dur Kecil dengan pertanyaan candaan.
Salah satu pertanyaan yg dilontarkan santri saat itu mungkin dianggap candaan sambil lalu. Setiap ditanya santri “Gus.. nanti kalau besar mau jadi apa?”, Gus Dur kecilpun menjawab dengan mantap “Mau Jadi Pemimpin Umat”. Hal ini pun berulang-ulang setiap ditanya pasti dijawab dengan mantap “Mau Jadi Pemimpin Umat”.
Simbah KH Abdurrahman Bajuri menuturkan, ternyata pernyataan Gus Dur saat itu terjawab sudah setelah beliau menjadi Presiden RI Ke-4. Kenapa cita-citanya menjadi Pemimpin Umat, karena menjadi Presiden itulah perwujudan menjadi Pemimpin Umat yang sebenarnya. Meski beliau saat menjadi Ketua PBNU juga menjadi pemimpin umat, Tapi dengan menjadi Presiden RI, beliau telah menjadi orang nomor 1 di Republik ini. Artinya tidak hanya Pemuka Agama, tapi juga telah menjadi Pemimpin Rakyat Indonesia.
Kagem Gus Dur Alfatihah.
Ngisor Gunungpring, 21 Desember 2018
Penulis: Idham Kholid Gunung Pring