Jamaah Umroh dan Agama Ikan

Cerita Humor

Pada suatu ketika Mustasyar PWNU DIY, KH. Asyhari Abta mendampingi rombongan umroh. Saat melintasi laut merah, suasana menjadi tegang.

“Bapak-Ibuk jamaah umroh, di laut merah yang tampak oleh kita itu, di sana banyak dihuni binatang apa?” tanya Kiai Asyhari Abta kepada para jamaah umroh mencairkan suasana.

Bacaan Lainnya

“Ikaaaan…” Para jamaah kompak menjawab.

“Nah, kita yang di dalam bis ini adalah manusia. Apa agama kita Bapak-Ibuk?” tanya Kiai Asyhari selanjutnya

Dengan mantap para jamaah menjawab; “Islaaaam…”

Baca Juga: Santri Benyamin dan HP Android Baru

“Nah, kalau agamanya ikan itu apa, Bapak-Ibuk?”

Nampak para jamaah heran, tidak tahu jawabannya.

“Memang ikan-ikan itu beragama apa, Pak Kyai?” tanya salah seorang Jamaah.

“Ada…Ikan-ikan itu beragama. Pasti Bapak-Ibuk belum ada yang tahu kan agamanya ikan?”

“Belum. Apa agamanya, Pak Kyai,” jamaah menanti jawabannya dengan amat penasaran.

“Agamanya ikan-ikan itu adalah Katolik”

“Kok bisa, Pak Kyai? Salah seorang jamaah meminta penjelasan.

“Lah iya, Katholik. Itu, ikan yang paling besar namanya Paus”.

Gerrrr. Jamaah seisi bis tertawa. Cerita Humor (Faris/rk)

Kisah ini ditulis oleh Faris Amrullah, Santri Kiai Asyhari Abta. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *