Alkisah, suatu hari seseorang datang hendak berhutang kepada Alhabib Ali Alhabsyi untuk pernikahan anaknya setelah ditolak berhutang oleh orang-orang kaya. Maka Alhabib Ali yang tidak terbiasa menyisakan uangnya berkata,
“Aku baru saja sedekahkan semua hartaku, maka tunggu dan datanglah kesini tiga hari lagi”.
Lalu orang ini melihat sebuah karpet bagus yang diduduki Alhabib Ali dan bertanya,
“Apakah karpet ini milik habib? Apa boleh aku minta untuk aku jual?? Insya Allah uangnya cukup untuk biaya pernikahan anak kami.”
Maka dijawab oleh Habib Ali Habsyi, “Ya. Ini milikku, dan ambillah karpet ini.”
Lalu dibawalah karpet terbaik itu ke pasar untuk dijual, dan seketika banyak sekali orang-orang yang menawarnya dengan harga mahal.
Dan diantara pembeli adalah seorang kaya raya yang berfikir, bahwa karpet sebagus ini hanya pantas dimiliki oleh Alhabib Ali Alhabsyi. Maka dibelilah karpet terbagus dan termahal itu dengan harga tertinggi, lalu si pembeli mengutus salah satu pembantunya untuk mengirimkan karpet tersebut ke rumah Habib Ali Habsyi sebagai hadiah bagi beliau. Dan langsung diletakkan karpet itu di rumah Habib Ali Habsyi seperti semula.
Subhanallah…
Sampai disini, semoga menjadi inspirasi bagi semua… Aamiin…
[Dikisahkan oleh Gus KH. Ahdal Abdurrochim]