Detik-detik Terjadi Hari Kiamat, Imam Mahdi Sampai Hancurnya Ka’bah

Detik-detik Terjadi Hari Kiamat, Mulai Imam Mahdi Sampai Hancurnya Kakbah

Detik-detik Terjadi Hari Kiamat, Imam Mahdi Sampai Hancurnya Ka’bah

Pada akhir zaman, seseorang yang hidup di tengah banyaknya gelombang fitnah; iri pada mereka yang sudah meninggal dan mengharapkan dirinyalah yang di dalam kubur. Saat itu, mungkin para ahli kubur malah ketakutan dihasad & berdo’a banyak-banyak agar tidak sampai itu terjadi pada mereka.

Tidak terjadi hari kiamat sampai seorang dari suku Qahthan menggiring massa dengan tongkatnya. Itu terjadi pada masa Nabi Isa ‘alaihissalam atau masa al-Imam Mahdi; saat Qahthan & massanya menjadi pendukung. Setelah al-Imam Mahdi menumpas Dajjal & kaum Yahudi, Beliau hidup di muka bumi selama 40 tahun.

Di saat itu, kehidupan penuh dengan ketentraman dan kesejahteraan. Seseorang berkeliling untuk mencari penerima zakatnya, tapi tidak ada yang bersedia menerimanya. Masing-masing sudah merasa cukup.

Setelah itu, kehidupan berjalan seperti biasa, hanya Allah SWT yang mengetahui temponya.

Suatu pagi, setelah kaum muslim menunaikan shalat shubuh, mereka pun menemui matahari terbit dari sebelah barat. Itulah tanda bahwa sudah ditutup pintu untuk masuk Islam dan pintu taubat.

Pada waktu dhuha hari itu, keluarlah Daabbah;

– Menyentuh dahi mukmin dengan cincin Nabi Sulaiman ‘alaihissalam, dan memberi bekas tanda bahwa dirinya seorang mukmin.

– Memukul dahi orang kafir dengan tongkat Nabi Musa ‘alaihissalam yang memberi bekas/tanda bahwa dirinya kafir.

Kemudian hari selanjutnya, matahari kembali terbit dari timur, kehidupan pun berjalan seperti biasa, orang-orang Muslim & orang-orang kafir saling berinteraksi seperti saling jual beli. Tapi tidak ada peperangan antara mereka.

Kehidupan itu berjalan dalam tempo yang tidak kita ketahui.

Sampai suatu hari, Allah SWT Mengirimkan angin yang lembut, mencabut nyawa semua orang yang beriman. Maka tidak ada seorangpun mukmin di muka bumi, mushhaf & buku agama pun menjadi putih, tak ada yang tertulis.

Seorang kafir, panglima perang dari Habasyi, kedua kaki panglima itu bentuknya bengkok; mengarahkan pasukannya menuju Makkah untuk menghancurkan Ka’bah.

Seperti kita ketahui, penghancuran Ka’bah merupakan cita-cita mereka sejak dulu.

Dengan mudah mereka memasuki kota Makkah, karena umat Islam sudah tidak ada. Mereka pun mencopot batu demi batu. Kemudian muncullah api besar di ‘Adn. Api itu membuat orang di timur menuju barat. Sebagian ulama mengatakan bahwa api ini sudah terjadi karena tanah Arab memang banyak minyak dari dulu, sekitar 800 tahun lalu, yaitu pada tahun 654 H.

Kemudian terjadilah berbagai gempa bumi dsb.

Kiamat pun terjadi. Yang menemuinya hanyalah orang kafir.

Kiamat terjadi tiba-tiba:

– Saat 2 orang menghamparkan baju jualannya, tapi tidak sempat menjualnya atau melipat baju itu kembali.
– Saat seseorang sudah selesai memerah susu hewanya tapi belum sempat meminumnya.
– Saat seseorang sudah selesai membuat kolamnya, tapi belum sempat mengisi air.
– Saat seseorang sudah meletakkan suapan makanan di mulutnya, tapi belum sempat menelannya.

~ Ini adalah Faedah dars (belajar) bersama Maulana Syekh Yusri Rusydi hafizhahullah, Sabtu sebelum zhuhur, 9 Februari 2019, dalam kajian Shahih Bukhari kitab tentang al-Fitan.

Penulis: Hilma Rosyida Ahmad, Al-Azhar Cairo Mesir.

semoga artikel Detik-detik Terjadi Hari Kiamat, Imam Mahdi Sampai Hancurnya Ka’bah dapat memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua

___________
simak juga artikel disini
simak juga video terkait disini

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *