Apa Rahasia Doa Sang Ibu yang Membuat Syekh Nawawi Jadi Ulama Besar?

Dalam salah satu obrolan tersebut beliau sampaikan tentang riwayat keberkahan ilmu Syekh Nawawi Banten. Beliau berkisah:

“Keulamaan Syekh Nawawi yang begitu hebat, tak lepas dari do’a seorang ibu yang sholihah, Zubaedah namanya. Dulu, ketika ibu Syekh Nawawi mengandung 7 bulan ada sebuah keajaiban. Suatu ketika sang ibu ingin menunaikan shalat asar, namun di saat yang sama nasi untuk makan malam habis, maka wanita mulia itu bergegas untuk mengambil air wudhu setelah itu mengambil beras kemudian dibersihkan, setelah dibersihkan beras ditinggal dalam panci kemudian mengerjakan shalat asar.

Dus, setelah selesai shalat, zikir dan do’a sang ibu teringat bahwa beras belum dimasak. Tak diduga Keajaiban terjadi saat itu, beras yang sudah dibersihkan dan ingin dimasak berubah menjadi berlian yang berkilau, betapa kagetnya beliau melihat peristiwa itu

Kezuhudan sang ibu tidak menggoyahkan bujuk rayu dan gemerlapnya dunia, wanita mulia itu berucap dalam do’a:

“Ya Allah ya Rab, bukan berlian yang berkilau ini yang aku inginkan, tapi cukup engkau jadikan putra dalam kandunganku ini menjadi seorang yang alim dan ilmunya mampu menerangi dunia bagaikan bintang yang bersinar di malam hari.”

Subhanallah do’a sang ibu yang sholihah tersebut dikabulkan Allah, sehingga anak yang di dalam kandungannya kelak menjadi seorang ulama besar yang ilmunya mampu menerangi dunia, anak dalam kandungan itu adalah beliau sang alim dari tanah Tanara, Serang Banten, beliau adalah Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi.

Kesimpulan:

🖊️ Do’a ibu yang shalihah sangat dahsyat dan mustajab.

🖊️ Ibu-ibu jangan lupa mendo’akan putra dan putrinya, karena do’a anda sangat luar biasa.

🖊️ Seorang ibu harus menyadari bahwa Allah secara khusus memberikan Senjata yang luar biasa pada dirinya yang dapat menembus Langit, yaitu “Jaminan dikabulkannya Do’a”

🖊️ Setiap keluh kesah, harapan, impian, susah payah apapun, adukan saja kepada Allah.

Demikian kisah dari apa rahasia doa Sang Ibu yang membuat Syekh Nawawi jadi ulama besar? Semoga bermanfaat.

Taktakan, 9 Syawal 1441 H.

Penulis: KH Kholid Ma’mun, pengasuh Pesantren Dar El-Istiqomah Serang Banten.