Terus Berdatangan, Tamu Gus Mus Mulai Rakyat Biasa Sampai Pejabat Negara

tamu Gus Mus

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

YOGYA-  Salah satu sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) adalah KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) Rembang. Setiap lebaran, Gus Mus menjadi “jujugan” warga nahdliyyin untuk sowan meminta doa. Kesempatan setahun sekali ini diburu ribuan nahdliyyin, sehingga tamu Gus Mus setiap hari berdatangan tanpa henti.

Gus Mus sendiri dalam akun facebooknya menyatakan bahwa tamunya mulai rakyat biasa, bupati, polisi, politisi, hingga menteri.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah sampai hari ini tamu-tamu yang datang bersilaturahmi masih terus berdatangan. Hari ini malah datang rombongan-rombongan dari berbagai daerah dan berbagai kalangan, mulai dari rakyat biasa, bupati, polisi, politisi, hingga menteri (saudaraku Ustadz Lukman Saifuddin),” tulis Gus Mus yang juga Rais Aam PBNU 2014-2015 (27/06).

Gus Mus juga menegaskan bahwa mereka datang dari Jakarta, Riau; Banyuwangi, Malang; Kediri; Tuban; Boyolali; Cepu; Blora; Kudus; dan Cirebon.

“Terimakasih kepada mereka semua dan kawan-kawan lainnya yang telah memerlukan datang memberkahi gubug kita. FajazãhumiLlãhu ahsanal jazãa. Mohon maaf kepada mereka yang sudah datang dan tidak ketemu, karena aku sedang istirahat (Maklum aku sudah tidak sekuat 5 – 10 tahun yang lalu). Semoga Allah melipatgandakan ganjaranNya kepada mereka,” pungkas Gus Mus yang juga Pengasuh Pesantren Raudlatul Thalibin Leteh Rembang.

Ketika lebaran tiba, Gus Mus dalam akun facebooknya sudah memberikan ucapan selamat idul fitri kepada netizen. Sebagaimana biasa, yang like, share dan komen atas status Gus Mus banyak sekali. Gus Mus adalah sosok kiai budayawan yang dekat dengan semua kalangan dan semua kalangan merasa nyaman kalau dekat dengan Gus Mus.

“Selamat Hari Raya Fitri. Saudaraku, mungkin selama ini ada ucapan atau lakuku yang menyinggung dan menyakiti hatimu. Meski pasti aku tidak menyengajanya, aku memohon maafmu, lahir dan batin. Sebaliknya bila kau merasa mempunyai salah kepadaku, sungguh aku sudah memaafkannya. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita dan menerima amal-amal ibadah kita. Ãmïn.,” tulis Gus Mus (14/06). (md)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *