Tata Cara Minum Kopi Menurut Abah Guru Sekumpul.
Abah Guru Sekumpul adalah sapaan akrab KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani Al-Banjari. Beliau pernah mengijazahkan maqalah Al-Imam Al-Quthb Al-Habib Ahmad bin Hasan Al-Athos yang berangkat dari sumber kitab As-Shufiyatu Fil Miizaan.
Guru Sekumpul menukil keterangan dari gurunya Al-Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Athos, sungguh dia berkata :
Sayyid Ahmad bin Ali Al-Qadimi bertemu dengan Rosulullah SAW dalam keadaan terjaga (yaqodzotan), beliau berkata: “Wahai Rosulullah, aku ingin mendengarkan sebuah hadits darimu langsung, dengan tanpa perantara”.
Rasulullah SAW bersabda: “Aku mengajarkan kepadamu tiga hadits.
Pertama : “Selagi aroma kopi masih melekat pada bibir / mulut manusia, maka para malaikat akan selalu beristighfar (memintakan ampun) kepada-Nya.”
Kedua: “Siapa yang mengambil (membawa) tasbihnya untuk berdzikir, maka ditetapkan baginya termasuk orang yang banyak berdzikir / ahli dzikir, dia gunakan berdzikir atau tidak melakukan dzikir.”
Ketiga: “Siapa yang berkumpul /semajlis dengan waliyullah (kekasih Allah), baik dalam keadaan hidup atau setelah wafat, maka dia bagaikan menghamba kepada Allah hingga bumi terbelah-belah (diampuni dosanya dan ditulis beribadah dari lahir sampai mati)”.
Dan lagi berkata, Al-Imam Al-Quthb Al-Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Athos (Qaddasallaahu sirrah):
“Sungguh semua tempat yang tidak dihuni manusia akan dihuni bangsa Jin, dan tempat yang dipakai buat ngopi tidak akan dihuni oleh bangsa Jin, bahkan tidak akan didekati oleh mereka.”
“Apalagi waktu mau minum kopi yang disediakan di majlis ilmu, lalu berniat (berdoa apa yang dipinta) insya Allah cepat qobul,” ujar Abah Guru Sekumpul.
Diriwayatkan juga bahwa Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad sohibul “Rotib Al-Haddad” mimpi bertemu dengan Rasulullah SAW, di dalam mimpinya Habib Abdulloh berkata:
“Ya Rasulullah berilah aku satu ucapanmu / sabdamu yang belum pernah engkau sampaikan kepada para Sahabat, aku minta khusus buatku langsung dari Engkau Ya Rasulullah.”
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
1. Siapa yang memegang tasbih, maka dia dicatat sebagai orang yang bertasbih meskipun dia tidak bertasbih.
2. Siapa yang minum kopi selama aroma kopi itu masih ada di mulutnya, Malaikat memintakan ampun. (kopi untuk pengajian/qiyamul lail) dapat istighfarnya para malaikat.
3. Barang siapa mengunjungi seorang wali yang masih hidup maupun telah meniggal dunia, maka ibadahnya mengunjungi wali itu lebih baik dari pada ibadah selama 70 tahun sampai tulangnya putus-putus.
Inilah kenikmatan dari Allah SWT melalui salah satu dzurriah/keturunan Rosulullah SAW yang mulia kedudukan lahir dan bathinnya dihadapan kakek beliau yang Agung Sayyidina Muhammad SAW.
Kalam Al-Imam Al-Quthubul Akwan:
1. Sebelum minum kopi, hadiahkan dulu al Fatihah buat Syeikh Abu Bakar bin Salim, karena beliau lah yang pertama kali membawa kopi dan menanamnya di Indonesia hingga bisa di nikmati sampai sekarang. Sehingga jasa beliau sangat besar untuk para pecinta kopi serbuk khususnya.
2. Baca niat dalam hati: saya minum kopi mengambil barkat Syekh Abu Bakar bin Salim karena Allah ta’ala.
3. Baca secara lisan : “Nawaitu syifa bibarkati Muhammadurasullullah” (kalam Abah Guru Sekumpul), insyaa Allah jadi obat segala penyakit.
4. Usahakan apabila minum kopi, setiap 3 tegukan dan tiap 3 tegukan baca : Bismillah, Arrahman, Arrahim…..
Insyaa Allah apabila rutin kita amalkan, mulut dan hati kita akan jauh dari membicarakan keburukan orang lain, mengumpat dan menghina orang lain, yang ada selalu berzikir dan bersholawat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Mudah-mudahan berkah Abah Guru Sekumpul, berkah para wali dan habaib, berkah Rasulullah, kita bisa menggapai ridlo Allah SWT. (Mukhlisin/Bangkitmedia.com)
______________
Semoga artikel Tata Cara Minum Kopi Menurut Abah Guru Sekumpul ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua amiin..
simak artikel terkait di sini
simak video terkait di sini
Mohon izin. Untuk dishare. Dan diamalkan.