Sayyid Muhammad Al-Maliki Memandang Dunia.
Suatu hari beliau menerima sejumlah uang dari seseorang sebagai bentuk hadiah untuknya. Akan tetapi, karena ada kalimat yang tidak berkenan di hati beliau maka beliau ingin mengembalikan uang tersebut kepada pemberinya.
Tak menunggu waktu lama, beliau langsung memanggil salah satu santrinya yang bernama Habib Ahmad bin Muhammad Al-haddad untuk menyerahkan kembali uang tersebut kepada pemberinya.
Sebelum Habib Ahmad bin Muhammad Al-Haddad berangkat untuk melaksanakan perintahnya, Abuya Sayyid Muhammad menghubungi orang yang memberi uang tersebut melalui telpon dan berkata, “Saya kembalikan uang pemberianmu hari ini”. Orang tersebut menangis tersedu-sedu dan meminta maaf atas kelancangan kalimat yang dilontarkannya. Pun memohon dengan sangat agar beliau sudi menerima pemberiannya.
Setelah itu beliau menutup telponnya dan menatap Habib Ahmad bin Muhammad Al-Haddad, “Ya Ahmad bin Muhammad, apa ini?” Tanya beliau kepada Habib Ahmad bin Muhammad sambil menyodorkan setumpuk uang sebanyak 13 ribu Real.
“Uang, Wahai Abuya” Jawab Habib Ahmad bin Muhammad Al-Haddad. Setelah mendengar jawabannya kemudian beliau meletakkan uang tersebut di dekat kakinya.
Hal ini bukan berarti untuk menghina dunia tetapi mengajarkan kepada kita untuk tidak membesarkan dan memuliakan dunia. Dunia itu kecil yang Maha Besar itu hanya Allah Subhanahu waTa’ala.
Demikian tentang Sayyid Muhammad Al-Maliki Memandang Dunia, semoga manfaat.
Penulis: Bent Hasan.
