Sang Habib dari Yaman Ini Khatamkan Qur’an 8000 Kali untuk Calon Kuburannya.
Mengapa Habib Ahmad bin Muhammad Al-Muhdlor mengkhatamkan al-Qur’an sebanyak 8000 kali di dalam calon kuburannya? Pertanyaan ini menjadi rahasia publik yang terus penasaran dengan cara Habib Ahmad Al-Muhdlor Yaman dalam menghadapi Izrail. Jawabannya bermula dari kisah wali besar seorang perempuan.
Dikisahkan, bahwa Rabi’atul Adawiyah, seorang wanita shalihah yang dikenal wali Allah yang masyhur, cintanya kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW sangat dahsyat. Karena cinta itu, Rabiah menggali kubur untuk dirinya sendiri sebelum wafat, kemudian memperindahnya dengan membacakan Al Qur’an setiap hari di dalamnya, hingga mencapai 7000 kali khatam Al-Qur’an.
Demikian juga dilakukan seorang ulama besar bernama Al Habib Ahmad bin Muhammad Al-Muhdhar Shahib Al Quwairah Hadramaut Yaman. Sebelum Wafat, beliau mengkhatamkan Al Qur’an sebanyak 8000 kali di dalam kuburnya.
Saat ditanya mengapa beliau lakukan hal tersebut, maka beliau menjawab:
“Apakah aku mau dikalahkan oleh seorang wanita?”
(Maksud beliau wanita itu adalah Rabi’ah Al Adawiyah yang telah mengkhatamkan Al Qur’an sebanyak 7000 kali di dalam kuburnya sebelum ia wafat”.)
Demikianlah keadaan para shalihin yang berlomba-lomba membangun dan memperindah rumah masa depan mereka (kuburan).
Akan tetapi keadaan kita di saat ini berbeda, dimana manusia berlomba-lomba untuk membangun dan memperindah rumah yang akan ditinggalkan.
Tapi bukan berarti kita tidak diperbolehkan membangun rumah. Namun yang harus kita lakukan adalah memikirkan kehidupan kita di dunia dengan memperbaikinya, di mana hal itu adalah modal untuk kehidupan masa depan kita di akhirat.
Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidina Muhammad Wa ‘Alaa Aali Sayyidina Muhammad.
Demikian kisah Sang Habib dari Yaman Ini Khatamkan Qur’an 8000 Kali untuk Calon Kuburannya, semoga manfaat.
(Mukhlisin)
—————————–
Untuk melengkapi kisah di atas, berikut ini kisah dari Pakistan. Dua keturunan Nabi Muhammad meninggal karena dibunuh tentara, kemudian dibuang ke laut. Apa yang terjadi? Ternyata dari dasar laut, naiklah tanah sekaligus mengangkat jasad dua habib itu. Semua atas kehendak Allah SWT. Selengkapnya, saksikan video berikut ini.
