Bangkitmedia.com, JAKARTA – Resepsi puncak peringatan Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam (05/02/2025). Acara dihadiri Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Presiden Ke-13 RI Ma’ruf Amin, para duta besar, para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta jajaran PBNU antara lain KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU Syaifullah Yusuf, para pengurus badan otonom NU serta para pengurus PWNU se-Indonesia.
Acara bertema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat” ini menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dikumandangkan dengan khidmat oleh seluruh peserta. Suasana makin syahdu ketika paduan suara dari SMK Ma’arif Depok menyanyikan lagu “Yaa Lal Wathan” yang membangkitkan semangat nasionalisme dan lagu “Satu Abad Nahdlatul Ulama” oleh Orchestra Alma NU. Dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-quran yang memberikan nuansa religius dan menambah kekhidmatan dalam peringatan Harlah NU. Selanjutnya, Pengurus Besar NU (PBNU) dengan Badan Gizi Nasional (BGN) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of undestanding (MoU) yang disaksikan secara langsung Presiden Prabowo.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dalam laporannya mengatakan, NU siap untuk mendukung penuh program dan agenda nasional pemerintah, termasuk program makan bergizi gratis (MBG). “Kami telah membentuk tim akselerasi NU untuk pelaksanaan program makanan bergizi gratis dan telah mulai bekerja bersama BGN untuk berkontribusi bagi sukses program makan bergizi gratis tersebut insyaallah,” ucap Ketua Umum PBNU.
Usai memberi sambutan, Presiden Prabowo bersama Rais ‘Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Wapres Gibran Rakabuming Raka, Wapres ke-13 KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan Menteri Agama Nasaruddin membuka secara resmi Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama Tahun 2025. (Munas) Alim Ulama NU dan Konferensi Besar (Konbes) NU berlangsung sampai Jumat (07/02/2025).
Munas Alim Ulama membahas isu-isu aktual baik yang sifatnya keagamaan, sosial-masyarakat, dan politik. Antara lain membahas wacana libur sekolah selama Ramadan hingga fenomena Koin Jagat yang kini sedang viral di media sosial.Sedang Konbes NU membahas masalah-masalah internal organisasi, antara lain sebagai forum untuk meninjau beberapa Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU dan memantapkan tata kelola organisasi.
Sebagaimana diketahui,permasalahan-permasalahan yang dibahas di Munas Alim Uama NU diklasifikasi ke dalam tiga komisi <I>bahtsul masail<P>. Pertama, komisi <I>bahtsul masail qanuniyah<P>, yaitu komisi pembahasan terkait perundang-undangan atau aturan formal kenegaraan. Kedua, komisi <I>bahtsul masail waqi’iyah<P> yakni forum pembahasan kasus-kasus keagamaan yang hasil akhir pembahasannya adalah produk hukum, misalnya halal atau haram. Ketiga, komisi <I>bahtsul masail maudlu’iyah<P>, yaitu forum pembahasan tematik yang lebih bersifat konseptual dan tidak bermuara pada persoalan hukum, antara lain wacana libur sekolah selama bulan Ramadan.(Lutfi)
