Refleksi Hari Raya Idul Fitri 2021: Memaknai Takhalli, Tahalli, Tajalli.
Oleh: Sayyid Muhammad Hilal Al-Aidid, Krapyak Yogyakarta.
Hadiah dari kasih sayang Allah kepada umat Kanjeng Rosul di wujudkan dalam bulan pilihan yaitu romadhon. Akan tetapi apakah kita sudah memperlakukan keagungan bulan ini dengan membalasnya dengan perlakuan kasih dan sayang terhadap segala isi dan perangkat bulan romadhon ini? Apakah kita sudah menyuguh bulan ini dengan kadar keikhlasan atau kita terlilit dalam anggapan pahala atau ahli hitungan dalam beribadah.
Romadhon kamu datang dengan penyambutan ikhlas bagi orang-orang mukhlas dan kamu meninggalkan mereka dengan tangis perpisahan yang memilukan. Sedangkan bagi kami ini yang tidak tahu makna kedatangan dan kepergianmu, hanya bersukacita atas kedatanganmu dan bergembira disebabkan adanya idul fitri.
Hari ini hari perpisahanmu dengan kekasih-kekasih ikhlasmu. Dan hari ini pula kami yang awam ini disibukkan dengan berbelanja kesana kemari guna memeriahkan idul fitri. Orang-orang alim dan para sholihin melepasmu dengan muhasabah dan renungan yang menimbulkan ketakutan tidak bisa berjumpa lagi denganmu. Romadhon kuberharap kami masih bisa dan diijinkan oleh sang pemilik kuasa berjumpa denganmu dalam jamuan Qur’an dan mampu menyelimutimu dengan amalan-amalan sholat taraweh maupun sholawat.
Ya Allah, di penghujung bulan yang memiliki keutamaan ini jangan jadikan kami sebagai orang dzolim setelahnya. Tancapkanlah iman kami serta gubahlah hati kami menjadi lebih baik.
Ya Allah, kumemohon ampunan dari setiap kemuliaan romadlhon ini. Yaa Allah, janganlah Engkau menjadikan kami ini sebagai hamba yang terlantatarkan dalam kebisingan dunia. Yaa Allah, kumemohonkan ampunan bagi setiap mahluk ciptaanMu yang Engkau beri akal dan nafsu. Fitrahkanlah hati kami sebelum memasuki hari kefitrian. Kepada saudaraku, kami sekeluarga memohon ikhlas dan ridlhonya serta kelapangannya sebagai bekal kami memasuki gerbang kefitrian.
Salam…
Krapyak, 29 Ramadan 1442 H / 11 Mei 2021 M.