Rasulullah Kisahkan Asal-Usul Perempuan Yang Tidak Pernah Haid
Haid merupakan suatu gejala atau tanda bahwa wanita sudah memasuki usia dewasa. Persiapan ini ditandai dengan penebalan dinding rahim (endometrium) yang berisi pembuluh darah. Jika tidak terjadi kehamilan, endometrium akan mengalami peluruhan dan keluar bersama darah melalui vagina.Siklus ini berjalan sekitar 4 minggu, dimulai sejak hari pertama menstruasi, hingga hari pertama menstruasi berikutnya tiba. Siklus menstruasi pada seorang wanita diatur oleh berbagai hormon, baik yang dihasilkan oleh organ reproduksi maupun kelenjar lain. Dalam kitab Nasiimus Shoba, dikisahkan dari Ikrimah dari Sahabat Ibnu Abbas RA, bahwasanya Rasululloh SAW pernah duduk bersama istri Beliau, Sayyidah Aisyah. Kemudian masuklah putri tercinta Nabi Muhammad SAW, Sayyidah Fatimah az Zahro. Nabi Saw pun merangkulnya dengan penuh cinta dan menciumnya.
Sayidah Aisyah bertanya, “Berapa sering engkau menciumi Fatimah.”
“Tahukah engkau, Hai Humairo, mengapa aku sering mencium Fatimah?” Tanya Rosululloh Saw kepada Sayyidatuna A’isyah
“Aku tidak tahu, wahai Nabi.” Jawab Sayyidatuna Aisyah
“Ketika aku masuk ke dalam surga dan melihat di depan pintu surga ada pohon Tubba`. Buahnya lebih kecil dari delima dan lebih besar dari apel. Rasanya lebih manis dari madu. Warnanya lebih putih dari susu dan bentuknya lebih lembut dari keju. Lalu Jibril memberikan satu buah itu kepadaku. Pada akar pohon tersebut terdapat mata air yang airnya lebih putih dari susu dan bercahaya melebihi cahaya matahari. Lalu Jibril memberikan kepadaku minum dari mata air itu, dan aku pun meminumnya. Ketika turun ke bumi aku bergairah dan tidur bersama istriku Khodijah. Dari hubungan itu, Khodijah mengandung anak tercintaku Fatimah. Dialah bidadari dari jenis manusia, tubuhnya tidak mengeluarkan darah haid yang bisa keluar dari tubuh wanita. Apabila aku merindukan wangi surga, maka aku akan mencium anakku Fatimah.”. Jawab Rasululloh SAW.
Demikian Artikel Rasulullah Kisahkan Asal-Usul Perempuan Yang Tidak Pernah Haid. Semoga Memberi Manfaat Kepada Kita Semua, Amin
Sumber: Al-Ghuror. hal.287-288