Rahasia Wajah Abu Yazid Al-Bustomi Berubah Jadi Babi Hutan

Rahasia Wajah Abu Yazid Al-Bustomi Berubah Jadi Babi Hutan

Rahasia Wajah Abu Yazid Al-Bustomi Berubah Jadi Babi Hutan.

Syekh Abu Yazid Al-Bustomi adalah wali besar yang masyhur pada jamannya. Beliau dikenal juga sebagai rajanya wali saat itu. Gelar Sultonul Auliya (rajanya wali) pada jamannya tersemat di pundaknya. Tentu saja, karomah-karomahnya dikenal luas dan melekat di hati para muridnya.

Pada suatu malam, salah satu muridnya datang menuju kediaman Abu Yazid Al-Bustomi. Saat itu, ada hati yang gelisah dari sang murid. Tapi tambah bingung ketika melihat wajah sang guru berubah menjadi wajah babi hutan. Dengan penuh ragu, akhirnya sang murid bertanya.

“Ya Syekh yang aku hormati. Mohon maaf mau bertanya. Malam ini aku melihat wajahmu adalah wajah babi hutan (khinzir),” tanya sang murid.

Syekh Abu Yazid yang kasyaf ini tahu dengan isi hati muridnya. Dengan penuh senyum, beliau menjawab.

“Wahai muridku, engkau benar. Apa yang engkau lihat tidak salah muridku. Ketahuilah muridku semua, Sulthonul Auliya’ termasuk aku ini adalah kaca semua yang maujud yang ada di jagat ini. Jika engkau melihat, maka sebenarnya yang engkau lihat itu adalah wajah batiniyahmu sendiri yang engkau lihat di wajahku. Karena aku adalah cermin dan engkau menyangka yang engkau lihat sebenarnya adalah aku. Tidak wahai muridku! Sebenarnya yang engkau lihat itu adalah cermin wajah batiniyahmu.”

Mendengar jawaban sang guru ini, maka murid itu bergetar hatinya. Rasa malu luar biasa di depan sang guru. Tak menyangka ternyata wajah batinnya sendiri yang memantul di wajah gurunya. Melihat sang murid yang malu dan gelisah itu, Abu Yazid kemudian memberi nasehat.

“Wahai muridku, bersihkan jiwamu, bersihkan sekarang. Taubatlah kepada Allah, beristighfarlah dan bershalawatlah kepangkuan Rosulillah saat ini juga”.

Kemudian sang murid segera membaca apa yang diperintah sang guru. Kemudian sang guru kembali berkata.

“Lihatlah kembali wajahku! Engkau tidak akan lagi melihat wajahku adalah wajah babi hutan (khinjir), karena engkau telah bertaubat kepada Allah dan taubatmu tidak akan diampuni oleh Allah jika bukan karena aku yang mendampingimu untuk memohonkan ampunan untukmu.”

Sang murid kembali bergetar hatinya. Matanya berkaca-kaca, memandang sang guru penuh takjub dan takdzim. Sang murid sangat bersyukur karena ditunjukkan Allah bisa belajar kepada guru yang sudah tersingkat mata batinnya.

Demikian kisah Rajanya Wali yang Tiba-tiba Wajahnya Berubah Jadi Babi Hutan, semoga bermanfaat.

(Mukhlisin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *