Rahasia Tarim Jadi Kota Seribu Wali yang Dipenuhi Dzuriyah Nabi

Rahasia Tarim Jadi Kota Seribu Wali yang Dipenuhi Dzuriyah Nabi

Rahasia Tarim Jadi Kota Seribu Wali yang Dipenuhi Dzuriyah Nabi Terbanyak di Dunia.

Tarim adalah kota dengan penduduk Bani ‘Alawi terbanyak di dunia, dari kota ini lahir Imam-Imam besar Dzuriyah Nabi Muhammad SAW. Kota Tarim memiliki lebih dari 300 masjid yang memiliki penghafal Al Qur’an dan mufti terbanyak.

Yang menarik adalah, meski disitu didapati semua Dzuryiah dengan jalur Dzahabi (turunan Nabi dengan nasab yang keasliannya terbaik) lebih dari 1000 tahun penduduk Tarim menganut Madzhab Sunni Syafi’i dan hingga hari ini tetap seperti itu. Ada kala satu dua macam aliran lain mencoba masuk menerobos, tapi terbabat dan tenggelam saat bertemu keteguhan keilmuwan kota Tarim Wa Ahlaha.

Tarim itu nama sebuah tempat di Hadramaut, Yaman.

🌏 Kota sejuta wali.
🌏 Medan ILMU
🌏Tempat lahirnya berbagai Ulama’-ulama’ hebat dunia keturunan Rosululloh SAW.
🌏 Di sana semua wanita yang sudah baligh pasti memakai ‘cadar di muka’ (Niqob/Burqo) jadi sangat sukar sekali menjumpai wanita di sana.

Di pasar-pasar Tareem pun khusus buat laki-laki saja membeli keperluan dapur. Pasar di Tareem sangat menarik. Lain dari semua tempat. Di sana mereka sambil menunggu pelanggan sambil mengkhotamkan beberapa kali Al Qur’an. Jika tiada pelanggan, sesama mereka belajar kitab, menyampaikan ilmu di pasar itu. Dan di pasar selalu dikumandangkan sholawat, qasidah.

Kata seorang Ulama’ Tarim, “Di pasar Tareem aku dapati ada 200++ orang Waliyulloh (kekasih Alloh SWT). Jika di pasar tempat yang sebegitu sudah 200++ orang wali apa lagi jika yang berada di masjid-masjid?”

Ketahuilah hanya Wali Alloh saja dapat mengetahui siapa wali-wali.

Di pasar, apabila mendengar waktu azan terus mereka tutup toko dan berlari pergi ke Masjid. Jika habis azan, mereka masih belum tutup toko mereka akan biarkan dan terus ke masjid tanpa merisaukan tokonya.

Bila ditanya kenapa? Katanya adakah dunia lagi penting dari Allah SWT?

ماشاء الله

Di pasar tidak ada perempuan di situ. Mereka terjaga/terpelihara suci di rumah mereka atau di tempat belajarnya. Dan laki-laki kebanyakan duduk di Masjid-masjid. Masjid di Tarem sungguh banyak. Baru berapa KM sudah ada masjid lagi. Dan Masjid mereka penuh dengan orang. Bahkan waktu sholat tahajjud tengah malam pun ramai seperti solat Jumat.

Siapa yang datang ke Tarim pasti dan pasti tidak mau pulang ke tanah air, karena Tareem bagaikan kota Akhirat. Yang mengingatkan kita hanya pada AKHIRAT.

Di Tareem kalian harus menjaga hati.

Kenapa?

Pernah ada suatu ketika seorang kawan melihat Bpk tua yang sedang membersihkan hewannya di pagi hari . Lalu kawanku ini terpetik dalam hatinya “Bapak ini tak pergi masjid, ini kan sudah mau subuh”. Tapi pas berlalu di depan Bpk itu, tiba-tiba Bapak itu menegurnya.

Katanya “jaga hati kamu!”, terus kawan nangis dalam hati dan istighfar. Karena dia hanya berkata DALAM HATI saja tapi Bapak itu bisa langsung tahu.

ماشاء الله!

Kebanyakan Penduduk di Tareem itu bisa tahu isi hati kita, perbuatan kita dan lain-lainnya karena mereka kebanyakannya Wali Alloh SWT.

Nama pun KOTA SEJUTA WALI. Itu hanya sedikit kisah, yang lainnya banyak lagi kisah yang menarik di sana.
Semoga suatu hari nanti kita dapat jejakkan kaki lagi ke sana.

Aamiin Allohumma Aamiin.

Inilah Rahasia Tarim Jadi Kota Seribu Wali yang Dipenuhi Dzuriyah Nabi, semoga bermanfaat.

(Mukhlisin)

kota tarim hadramaut yaman

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *