Puisi al-Zastrouw untuk Hari Lahir Pancasila

Puisi al-Zastrouw untuk Hari Lahir Pancasila

Puisi al-Zastrouw untuk Hari Lahir Pancasila

Kidung Rindu
puisi al-Zastrouw

Di hari ulangtahunmu…
Aku tak mampu memberi kado istimewa untukmu
Meski hanya sekuntum bunga atau sekedar untaian kata

Di hari ulang tahunmu
Batinku meronta melihat anak-anak negri ini mencabuti bulu indahmu.
Hatiku remuk melihat orang-orang berupaya mematahkan kepakan sayapmu
Mecabik cabik tubuhmu dengan pedang kebenaran yang mereka paksakan atas nama Tuhan.

Tapi aku yakin, Kau akan tetap tegar dan kokoh berdiri
Karena Kau adalah pancaran sinar ilahi
Yang ditangkap ketulusan jiwa para ksatria dan kebersihan hati para kyai.
Hanya orang-orang buta mata

dan buta hati yang tak mampu melihat kilatan nur suci ilahi di dadamu.

Dalam lelah tubuhmu yang renta
Aku melihat pendar cahaya yg kian menyala
Saat anak-anak bangsa menebar gelap dengan fitnah dan caci maki yg penuh kebencian.

Di sudut sepi hati yang gundah
Kusisakan sepotong doa
Semoga Garudaku tetap perkasa, terbang menembus angkasa
Dan kepakan sayapnya menaungi Nusantara Indonesia
Dirgahayu Pancasila
Kami sangat merindukan kehadiranmu dalam kenyataan
Bukan hanya kata dan pernyataan.

Jum’at, 01-06-2018

_______________

Semoga Puisi al-Zastrouw untuk Hari Lahir Pancasila ini dapat memberikan nilai tambah semangat kita dalam berjuang di Nahdlatul Ulama

BONUS ARTIKEL TAMBAHAN

Seorang teman mencurahkan hatinya. Ia tak bisa pulang mudik, karena masih harus bekerja, agar bisa menabung untuk masa depan anak-anaknya. Usai lebaran dua anaknya akan mondok, dan untuk itu perlu biaya yang cukup : untuk pendaftaran, membeli kitab-kitab, sarung, baju, kaos, celana, peci, dll.

Aku hanya bisa berdoa semoga anak-anaknya sukses, dapat ilmu yang bermanfaat dan berkah.

Lalu aku bilang untuk menghibur hati : Bagi engkau yang tidak bisa mudik untuk berkumpul bersama keluarga dan orang sekampung, tak usah risau dan bersedih hati. Yang penting hatimu bersama mereka, dan hati mereka ada di hatimu.
Seorang penyair mistik mengatakan :

ان كان قلبك معى فانت بجانبى ولو كنت فى أقصى العالم

وان لم يكن قلبك معى فانت بعيد عنى ولو كنت بجانبى

Bila hatimu bersamaku, kau ada di sampingku meski tubuhmu ada di ujung dunia
Bila hatimu tak bersamaku, kau jauh dariku, meski tubuhmu di sampingku.

12.06.2018
Penulis: KH Husein Muhammad, Pengasuh Pesantren Darut Tauhid Arjawinangun Cirebon

_______________

Simak artikel terkait di sini

kunjungi juga channel youtube kami di sini

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *