Potret Akhlak Ulama Kepada Ahlul Bait Rasulullah SAW

Potret Akhlak Ulama Kepada Ahlul Bait Rasulullah SAW

Potret Akhlak Ulama Kepada Ahlul Bait Rasulullah SAW.

Dari foto diatas, menggambarkan bagaimana akhlak para ulama kita kepada cucu – cucu Rasulullah saw. Dari al Maghfurlah KH. Maimun Zubair dengan sangat ta’dzim beliau mencium tangan cucu dari guru beliau Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Alawi al Maliki, juga pertemuan hangat penuh akhlak antara al Habib Luthfi bin Yahya dan Abuya Muhtadi Banten. Kemudian berikutnya kita saksikan Akhlak KH. Musthofa Bisri (Gus Mus) duduk dengan penuh ta’dzim dihadapan sang sahabat yaitu al Habib Quraisy Shihab, juga potret cinta yang tergambar dari pelukan Romo KH. Anwar Mansur Lirboyo kepada al Habib Luthfi bin Yahya dan keta’ziman yang sangat luar biasa dicontohkan oleh Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj (Ketum PBNU) dihadapan al Habib Luthfi bin Yahya dan juga Habib Umar bin Hafiz Yaman.

Bukan tanpa alasan para Masayikh NU khususnya dan seluruh ulama umumnya mempunyai akhlak dan cinta yang sangat luar biasa kepada para ahlul bait Rasulullah saw, sebuah akhlak yang terwariskan turun temurun.

Berikut beberapa contoh dari akhlak mulia yang ditunjukkan oleh para ulama berkaliber internasional kepada para ahlul bait Rasulullah saw yang mulia,:

1. Imam Syafii dalam salah satu syi’irnya beliau berkata :

يَا أَهْلَ بَيْتِ رَسُوْلِ اللهِ حُبُّكُمْ
فَرْضٌ مِنَ اللهِ فِى الْقُرْآنِ أَنْزَلَه
كَفَاكُمْ مِنْ عظِيْمِ الْقَدْرِ أَنَّكُمْ
مَنْ لَمْ يُصَلِّ عَلَيْكُمْ لاَ صَلاَةَ لَه

Wahai Ahlul Bait Baginda Rosulillah, mencintai kalian adalah kewajiban yg ditetapkan Alloh dalam Al-Qur’an. Sangat cukup untuk menjadi bukti akan kemuliaan kalian bahwa orang tidak membaca sholawat pada kalian (pada tiap tasyahhud akhir) tidak sah sholatnya. Sayyid Bakri Syato, I’anah At-Tolibin, juz 1 hal. 171

2. Syeikh Akbar Imam Muhyiddin Ibnu Arabi :

Dalam futuhat makkiyah karangan sang Imam, beliau menggambarkan akan keagungan cinta dan akhlak kepada para ahlul Bait Rasulullah Saw yang harus kita miliki.

Dalam sebuah riwayat, pernah beberapa Asyraf (keturnan Nabi) datang kepada Syeikh Muhyiddin Ibnu Arabi untuk belajar agama kepadanya, kemudian sang Imam menyambutnya dan memberikan tempat duduk yang tinggi kepada mereka lalu beliau pun duduk dibawah dihadapan para asyaraf. Kemudian beliau menangis lalu berkata : Kakekmu (Rasulullah Saw.) Berkata seperti ini….sepert ini…

3. Al Arif Billah Syeikh Abu Yazid al Bustomi :

Dalam kitab “Rasytfatu Assodi” karya Sayyid Abu Bakar Syihabuddin Al Hadromi hal 165 diceritakan akan potret akhlak mulia Syeikh Abu Yazid al Bustomi kepada para ahlul bait, akan pekerjaan beliau sebagai penyaji minuman di rumah Imam Syarif Jakfar Assodiq bin Muhammad al Baqir ra.

4. Imam Ma’ruf al Karkhi :

Juga dalam kitab yang sama diceritakan bahwa Imam Ma’ruf al Karkhi dengan pangkat keulamaan dan kesohoran yang beliau kantongi hingga seantero bumi di zamanya, beliau menjadi penjaga gerbang di rumah Imam Syarif Ali bin Musa arridha.

5. Imam Abdul Wahab Assya’roni.

Tak asing bagi kita akan akhlak mulia ulama nan agung ini kepada para cucu Rasulullah Saw. Itu semua berkat didikan guru beliau yaitu Syeikh Ali al Khowas yang tak kalah agung cintanya kepada para cucu Rasulullah Saw dari sang murid.

Beliau (Imam Sya’roni) berkata : ” Dan dari karunia agung yang telah Allah berikan yaitu cintaku untuk para cucu Rasulullah saw, walaupun banyak dari manusia yang menghina nasabnya. Walaupun diantara mereka tidak seperti para leluhurnya dari keistiqamahanya, akan tetapi derajat yang paling rendah aku memperlakukanya seperti aku memperlakukan wakil pemimpin Mesir, dengan penuh hormat dan mulia.

6. Sayyidi Ali al Khowas :

Diriwayatkan dari murid beliau Imam Abdul Wahab Assya’roni, bahwa sang guru berkata : Apabila ada salah satu Syarif yang masuk kedalam keluargaku (rumah) tanpa izin dariku, aku tidak terganggu. Karena dia adalah bagian dari Rasulullah Saw, karenanya seluruh anggota badanya dihormati.

Begitulah beberapa potret keteladanan akhlak ulama kepada para cucu Rasulullah Saw, yang harus kita teladani. Tak lupa, Kyai-kyai kita dan guru kita di Indonesia yang juga selalu mencontohkan cinta dan akhlak mulia mereka kepada para habaib. Itu semua karena disetiap dari mereka ada darah Rasulullah saw, yang mengalir. Dan dari bentuk cinta kita kepada Sang Baginda Rasul saw, adalah dengan mencintai cucu-cucunya.

Penulis: Ade Rizal Kuncoro, Mahasiswa Al-Azhar Mesir.

______________

Semoga artikel Potret Akhlak Ulama Kepada Ahlul Bait Rasulullah SAW ini dapat memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..

simak juga artikel terkait di sini

simak juga video terkait di sini

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *