Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
YOGYA- Ahad sore, 5 Agustus 2018, dunia maya digegerkan berita tentang Pengasuh Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, KH. R. Najib Abdul Qodir Munawwir yang mengultimatum Presiden Jokowi agar dalam dua hari ke depan memastikan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil Presiden.
Berita terkait ini dimuat di jpnn.com pada Ahad, 05 Agustus 2018 pada pukul 15.27 WIB dengan judul “Jika 2 Hari Ini Presiden Jokowi Tak Pilih Cak Imin, PBNU Angkat Kaki”.
Berita ramai ini kemudian mendapatkan respon dari KH R Abdul Hamid Abdul Qodir Munawwir, Ketua Alumni Huaffad Al-Munawwir sekaligus adik Kiai Najib sendiri.
“Disampaikan kepada segenap keluarga besar Himmah el-Muna…dimanapun berada, khususnya para pengurus, bahwa berita di atas☝( kyai & guru kita KHR M Najib Abd Qodir) ngancam-ngancam Bpk Presiden Jokowi adalah sangat tidak benar & ngawur,” tulis Kiai Hamid yang tersebar luas di media sosial, Ahad (05/08).
Kiai Hamid juga mengharapkan para alumni untuk membantu meluruskan berita tersebut kepada semua pihak.
Baca Juga: Sebarkan Berita Bohong, Pesantren Al Munawwir Minta JPNN Meralatnya
Salah seorang alumni Pesantren Al-Munawwir, Zia Ul Haq dalam status facebooknya juga menegaskan hal yang sama.
“Di artikel ini disebutkan bahwa Romo Yai Najib (Pengasuh Pesantren Al-Munawwir Krapyak) mengultimatum Presiden Jokowi bahwa jika ia tidak memilih Cak Imin sebagai cawapresnya maka kiai-kiai NU akan bikin poros baru. Berita tersebut hoax, sudah diklarifikasi oleh santri ndalem kepada Romo Yai langsung. Lagipula setahuku, beliau tidak pernah dan tidak kerso membuat pernyataan-pernyataan politis semacam itu, apalagi terlibat dalam politik praktis. Nggak banget,” tulisnya (05/08).
Dalam laporan NU Online, penegasan serupa diperkuat dengan cuitan akun twitter Peci Miring @madreqza: @almunawwir_com) tidak pernah mengeluarkan pernyaraan ini. Menurut klarifikasli putri beliau ning nilna yang bertanya langsung sekitar jam setengah 9 tadi, “aku ora muni opo-opo (saya tidak bicara apa pun soal itu)” jawab mbah yai.
Akun twitter Peci Miring juga menambahkan bahwa berita tersebut seratus persen hoaks.
Dalam telaah Tim Litbang Bangkitmedia.com, KH. R. Najib Abdul Qodir Munawwir adalah cucu dari KH Munawwir Krapyak yang saat ini menjadi Pengasuh Pesantren Al-Munawwir. Saat ini, Kiai Najib juga termasuk salah satu Rais Syuriah PBNU. Laporan jpnn.com malah menyebut Kiai Najib sebagai Mustasyar PBNU. Kesalahaan ini termasuk indikasi dan bukti sangat kuat bahwa berita jpnn.com itu seratus persen hoax. (am/ich)
