Pencipta lagu-lagu Nasida Ria, KH Bukhori Masruri adalah sosok kiai budayawan yang pernah menjadi Ketua PWNU Jawa Tengah. Kiai Bukhori ini menciptakan lagu-lagu Nasida Ria dalam rangka mendakwahkan nilai-nilai Islam kepada semua lapisan masyarakat. Lagu Perdamaian, Tahun 2000, Dunia Dalam Berita, dan lainnya adalah buah karya Kiai Bukhori yang luar biasa.
Tahun 2013, dalam haul teman ngajinya di Krapyak, KH Asyhari Marzuqi Kota Gede, Kiai Bukhori menjelaskan bahwa cara mengajarkan Islam kepada orang awam tak perlu dicekoki dalil yang beragam, karena itu malah akan membingungkan umat.
“Seperti itu kan kurang tepat. Ibaratnya orang yang mau makan, maka nggak usah dikasih tahu terlebih dahulu tentang tata cara membuatnya, bahan-bahannya apa saja. Ya malah nggak jadi makan ntar,” ungkap Kiai Bukhori yang saat haul ke-9 KH Asyhari Mkarzuqi di halaman Pesantren Nurul Ummah Kota Gede Yogya.
“Kalau untuk konsumen, cukup diajari prakteknya aja dahulu, tidak perlu dalil. Nah, ketika nanti dia sudah suka, senang dan tertarik, barulah diberi tahu dalilnya,” tegas Kiai Bukhori yang juga santri KH Ali Maksum.
Keikhlasan Guru Tercinta
Jejak hidup KH Bukhori Masruri tak bisa dilepaskan dari Krapyak Yogyakarta. Tahun 1970-an, Kiai Bukhori ngaji kepada KH Ali Maksum. Saat ngaji itu, banyak kisah yang selalu terkenang dalam kehidupan Kiai Bukhori. Bahkan, lagu-lagunya dalam Nasida Ria terilhami oleh sosok guru tercinta, KH Ali Maksum.
Pertama-tama yang menjadi inspirasi adalah keikhlasan KH Ali Maksum. KH Bukhori mengisahkan bahwa gurunya dulu mempersilahkan para santrinya untuk mencuri kelapa di depan rumahnya, asalkan tidak ketahuan, berarti halal. Ini bukti nyata bahwa betapa tingginya rasa ikhlas Kiai Ali Maksum.
“Karena kalau Kiainya tidak ikhlas, berarti kan santrinya maksiat. Nah, kalo sudah maksiat kan nanti ilmunya tidak bermanfaat. Seperti kata-katanya Imam Syafi’i, wa nurullahi la yuhda lil’ashi (dan cahaya Allah itu tidak ditunjukkan pada orang yang melakukan maksiat). Itulah yang dikhawatirkan Kiai Ali Maksum,” tegas KH Bukhori saat itu yang dimuat di NU Online.
Karena keikhlasan yang guru ini, KH Bukhori mampu menciptakan lagu-lagu Nasida Ria. Lagu-lagu itu diciptakan semata-mata untuk dakwah, sehingga hasilnya luar biasa. Lagu-lagu itu bukan saja dinikmati warga Indonesia, tetapi juga mendunia. Rakyat kecil pedesaan semua sangat hafal dan senang dengan lagu-lagu Nasida Ria. (amru)