Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
BANTUL-Radio Persatuan Bantul bekerja sama dengan Diskominfo Bantul kembali menggelar acara Nada Islami Bareng Santri Road To Pesantren #2, di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek Q, Kamis (15/3) malam. Sebelum di Al Munawwir Komplek Q, Acara serupa digelar di Pesantren An-Nur Ngrukem Bantul beberapa waktu lalu. Acara ini mengusung tema “Santri Siap Mandiri” dengan menghadirkan tiga narasumber sekaligus yakni Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Ketua HIPSI DIY H. Buchori Al-Zahrowi dan Dosen Psikologi Fakultas UAD Dr. Hadi Suyono, S.Psi., M.Si. Acara tersebut dipandu oleh Miko Cakcoy Pathoknegoro yang juga salah satu penyiar Radio Persatuan Bantul.
“Santri itu makhluk Tuhan yang luar biasa karena mereka memiliki tiga kecerdasan dan pondok pesantren merupakan lembaga yang mendukung kecerdasan tersebut, diantaranya adalah kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, ucap Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB tersebut dihadiri oleh ratusan santri putri Al-Munawwir Komplek Q. Mereka sangat antusias mengikuti acara ini, hal itu terbukti dengan banyaknya santri yang ingin mengutarakan pertanyaan kepada para narasumber.
“Untuk bisa mandiri, seseorang tidak bisa dibatasi mulai dari usia berapa ia akan mandiri, karena setiap orang memiliki tahapan mandirinya masing-masing, apabila seorang anak sudah bisa melakukan suatu hal sendiri meskipun ia terbilang masih usia TK, ia sudah mandiri pada tingkatannya sendiri,” ujar Dr. Hadi Suyono.
Sementara itu, Ketua HIPSI DIY H. Buchori Al-Zahrowi berpesan kepada para santri agar tetap ceria apapun kondisi yang sedang dihadapi, dan banyaklah berteman dengan orang-orang yang berani agar bisa menumbuhkan kepercayaan diri. Selain itu, santri merupakan makhluk yang sudah mandiri, focus terhadap sesuatu dan disiplin, sehingga santri harus siap apa pun dan bisa jadi apapun. Berita Islam terkini. (Ayu/rk)
