Munajat Hadratusysyaikh KH Hasyim Asy’ari di Jabal Nur Makkah

Kisah Hadratusyeikh KH. Hasyim Asy’ari Menggendong Nabi Khidir

Munajat Hadratusysyaikh KH Hasyim Asy’ari di Jabal Nur Makkah. Hadratusysyaikh KH Hasyim Asy’ari setiap bulan Ramadhan tidak pernah menjadi ‎Imam Tarawih. KH Idris Kamali sang menantu yang menjadi Imam. Konon, beliau seorang ahli hadis selevel dengan Syekh Muhammad Yasin Al-Fadani.

Ketika akan ‎ngaji di bulan suci Ramadhan, KH Hasyim Asy’ari mengatakan kepada santri-‎santri “Jangan ngaji di bawah bedug, karena itu tempatnya para jin yang ‎ikut serta ngaji”.‎

Munajat Hadratusysyaikh KH Hasyim Asy’ari di Jabal Nur Makkah. KH Hasyim Asy’ari, paling sering mendaki Jabal Nur dan ‎bermunajat di tempat Rasulullah SAW mendapatkan wahyu pertama. ‎Di tempat itulah, Mbah Hasyim Asy’ari mendapatkan banyak inspirasi yang ‎luar biasa.

Tidak satupun tempat yang ditempati Rasulullah SAW, ‎kecuali memiliki kekuatan spritual yang sangat tinggi.‎

Mbah Hasyim juga paling demen mendatangi guru-gurunya di ‎Makkah, seperti; Syekh Mahfud Al-Turmusi, Sayyid Abbas Al-Maliki. ‎Begitu dekat Mbah Hasyim Asy’ari dengan guru-gurunya. Beliau belajar sungguh-‎sungguh, dan selalu melayani guru-guru menjadi tradisi santri “Al-Ilmu bi ‎Taallum wa Al-Barkatu bil Al-Khidmah”.

Pesan mulia Mbah Hasyim Asy’ari ‎dalam kitab Adabul Alim Wa Al-Mutaalim berkata dalam kitabnya “sesungguhnya ilmu itu agama, maka lihatlah dari ‎mana kalian dapatkan agama kalian”.‎

Penulis: Abdul Adzim Irsad, alumnus Univeritas Ummul Quro Makkah, tinggal di Malang.

Malang, 24/02/2020

Artikel terkait baca di sini

Tonton juga Video Karomah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Tonton di sini

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *