Mo Salah, Presiden Mesir dan Masjid Syeikh Abdullah Quiiliam di Inggris

mo salah

Di tengah-tengah terkurasnya energi kita di dalam menyikapi berbagai polemik Agama, baik berupa jihad Istisyhadiyah, diskusi-diskusi panjang persoalan khilafiyah, serta Agama yang diseret ke medan politik. Nama Mo Salah melejit mengharumkan yang bukan saja bangsanya tapi juga Islam, berbagai respon positif orang-orang barat terhadap Salah seiring dengan raihan prestasinya.

Syeikh Abdullah Quiiliam adalah nama dari Masjid di Inggris, dan sejak Mo Salah menjadi idola baru masyarakat di sana, Masjid tersebut menjadi ramai dikunjungi. Bahkan menurut Ghalib Khan, Mo Salah mampu menyatukan warna kulit, ras, keyakinan dan kelompok di sana tanpa harus meneteskan darah ataupun turut mengomentari politik.

itulah sebabnya Presiden Mesir Abdul Fattah Elsisi tidak ragu-ragu untuk menganggap bahwa Mo Salah bukan saja dia sebagai anak bangsa, tapi sudah dianggap sebagai anak sendiri yang mengharumkan nama Bangsa dan Agama. beliau melalui twitt-nya memberi semangat, menguatkan serta mendoakan kesembuhan bagi Mo Salah.

Seandainya saja pemuda-pemuda kita memberikan sikap teladan yang baik, maka mereka akan siap survive dalam kondisi kapanpun dan dimanapun tanpa harus takut untuk dipinggirkan. Sebagai seorang santri saya merasa malu, bukan malu karena Mo Salah meraih simpati dari sebagian orang-orang Eropa, tapi saya malu karena di Negeri yang saya cintai ini, energi kita (Santri khususnya) malah terkuras dengan carut marutnya persoalan politik, persoalan Agama yg dibawa ke ranah politik, urusan legalisasi Ulama dll.

(Penulis: Mahbub Zawawi, Al-Azhar Mesir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *