Mereka Berjuang dan Selalu Terjaga Saat Kita Terlelap- Mereka yang terjaga saat kita terlelap.
Ketika saya dan Anda tidak benar-benar memiliki keberanian sebagaimana mereka, orang-orang yang bertugas menangani pasien corona. Ketika saya dan Anda tidak memiliki akses dan kesempatan untuk bergabung membantu secara langsung tugas mereka, setidaknya berbuatlah untuk mengurangi kemungkinan bertambahnya beban mereka. karena itulah satu-satunya cara kita dapat meringankan tugas mereka.
Merekalah yang paling mengerti betapa bahayanya wabah ini sampai harus selalu mengingatkan orang lain untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Merekalah yang berada pada jarak paling dekat dengan ancaman kematian tanpa benar-benar mereka tahu seberapa amannya mereka berada di sana. mereka berjuang dimedan pertempuran dalam garis peperangan yang terdepan.
Pada saat saya dan Anda bisa lelap tertidur di rumah sambil bercengkerama dengan keluarga tercinta, mereka justru berada di sebuah ruangan yang terisolir, mengenakan pakaian-pakaian yang mengucurkan keringat. Saat mereka lelah, mereka tidak benar-benar bisa tidur dengan nyenyak. Saat mereka lapar, mereka tidak benar-benar bisa makan dengan lahap.
Apa yang mereka lakukan semata-mata untuk membantu saya dan Anda agar selamat. MAKA JANGAN SIA-SIAKAN PENGORBANAN mereka dengan sikap acuh kita. Saya dan Anda mungkin tak memiliki keberanian yang cukup untuk menjadi seperti mereka. Kita hanya memiliki kesempatan yang luas untuk selalu mendoakan yang terbaik untuk mereka, mendukung mereka serta berdoa agar wabah ini bisa segera menghilang dari negeri ini. Aminn.
Salam hormat saya pada Anda semua, Bapak-Ibu petugas. semoga apa yang telah penjenengan lakukan dapat menjadi sebuah alasan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk selalu patuh terhadap aturan negara demi menjaga keutuhan bangsa dan rakyat tercinta.
Demikian artikel Mereka Berjuang dan Selalu Terjaga Saat Kita Terlelap ini, semoga manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..
simak artikel terkait Mereka Berjuang dan Selalu Terjaga Saat Kita Terlelap di sini
kunjungi channel youtube kami di sini
Penulis: Salman Rusydie Anwar, sastrawan tinggal di Kebumen.
Editor: Anas Muslim