Makna Kesabaran yang Sesungguhnya.
Iman itu terdiri dari dua bagian. Setengahnya adalah sabar dan setengahnya lagi adalah syukur, sesuai dengan yang disebutkan dalam khabar-khabar dan atsar-atsar. Adapun kesabaran, Allah Ta’ala telah berfirman memuji sifat itu:
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يُوقِنُونَ
“Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. As-Sajdah : 24)
Allah SWT berfirman:
وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا
“Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar.” (QS. An-Nahl:96)
Kesabaran terdiri dari pengetahuan, keadaan, dan amal. Pengetahuan yang di dalamnya seperti pohon, keadaan seperti ranting dan amal seperti buah. Maka engkau ketahui bahwa maslahat keagamaan terdapat dalam kesabaran. Akibatnya, timbul kekuatan dan dorongan untuk melakukan kesabaran.
Adapun kesabaran dalam ibadah hendaknya diketahui bahwa seseorang bersabar beberapa hari dan akan bahagia selama-lamanya sebagai imbalannya. Ia memerlukan kesabaran untuk tidak menyiarkan dan merusaknya dengan riya’.
Ibnu Abbas r.a berkata : “Kesabaran dalam Al-Qur’an ada tiga macam, yaitu kesabaran untuk menunaikan kewajiban-kewajiban karena Allah Ta’ala dan ia mempunyai 300 derajat, kesabaran untuk tidak melanggar larangan-larangan Allah Ta’ala dan ia mempunyai 600 derajat, dan kesabaran dalam menghadapai musibah pada pukulan pertama dan ia mempunyai 900 derajat.”
(Sumber: Ringkasan Mukhtashar Ihya’ Ulumuddin)
*) Oleh : Lasari Nurfitri Aningsih, Mahasiswa magang UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
_________________
Semoga artikel Arti Makna Kesabaran yang Sesungguhnya ini memberikan manfaat dan keberkahan untuk kita semua, dan semoga kita sebagai hamba yang hina ini untuk selalu sadar akan diri yang tidak layak memiliki sikap sombong, takabbur, riya, tamak dan lain sebagainya. mari berlaku dan bersikap sabar dengan apa yang telah di tentukan oleh Allah SWT dengan baik.
BONUS ARTIKEL TAMBAHAN SELAIN Makna Kesabaran yang Sesungguhnya
Karomah Habib Ali Kwitang, Terlalu Dahsyat untuk Dilogikakan.
Suatu ketika tatkala al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi (Kwitang) sedang mengajar di rumahnya di hadapan muridnya yang cukup banyak, beliau mendengar suara ibunda tercinta, Nyai Salmah: “Li… Ali… Li…”, begitu panggil sang ibu.
Lalu Habib Ali, waktu itu telah berumur lebih dari 60 tahun, langsung saja permisi kepada semua muridnya: “Saya minta ridhanya untuk menemui ibu saya terlebih dahulu.”
Habib Ali pun menemui ibunya. Ternyata sang ibu minta diantarkan ke kamar mandi. Bergegaslah Habib Ali menggendong sang bunda pergi ke kamar mandi. Bukan itu saja, Habib Ali lah yang langsung membersihkan dan menyuci pakaian sang ibu. Meski ada istri tapi Habib Ali tidak mengizinkannya, karena demi bakti beliau terhadap sang ibu. Padahal waktu itu Habib Ali telah dikenal sebagai ulama yang terpandang di tanah Betawi, tetapi beliau bila dipanggil sang ibu tanpa pikir panjang langsung memenuhi panggilan itu.
Ada suatu peristiwa dimana Habib Muhammad, putra Habib Ali, masih kecil sementara Habib Ali sedang dalam rihlah dakwahnya di Negeri Singapura. Dan sang ibu, Nyai Salmah, bertanya pada menantunya yaitu istri Habib Ali: “Mana Ali, putraku?”
Dijawab oleh istri Habib Ali: “Sedang dakwah di Singapura, Umi.”
Dengan spontan sang ibu memerintahkan pada menantunya itu: “Cepat kirim telegram, bilang padanya ibu memanggilnya untuk pulang!”
Langsung dikirimlah telegram itu kepada Habib Ali yang sedang berdakwah di Singapura. Sesampainya telegram itu pada Habib Ali, langsung beliau baca. Setelah dibaca, tanpa basa-basi Habib Ali pun permisi pamit untuk pulang karena sang ibu yang memanggilnya.
Begitulah tanda bakti seorang ulama besar, orang terpandang, panutan umat, al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi terhadap sang bunda tercinta.
Penulis: Sya’roni As-Samfuriy.
*Sumber kisah: Ustadz Antoe Djibrel, Khadim Majelis Ta’lim Kwitang dari Almarhum al-Habib Muhammad bin Ali al-Habsyi).
_____________________
Semoga artikel Karomah Habib Ali Kwitang, Terlalu Dahsyat untuk Dilogikakan ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..
simak artikel terkait di sini
simak video terkait di sini