LAZISNU Kulon Progo DIY Luncurkan Program Sedekah Nasi Bungkus

LAZISNU Kulon Progo

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

KULON PROGO – Para jama’ah begitu khusyu’. Mereka sedang asyik ibadah jum’atan di Masjid Miftahul Huda Sogan Wates Kulon Progo. Khotib menyampaikan khutbah penuh dengan nilai-nilai kebajikan, tanpa menghujat apalagi mengkafirkan orang lain.

Jum’at, 16 Februari 2018, selesai sholat Jum’at, kejutan terjadi. Nasi bungkus tersedia rapi untuk dinikmati jama’ah masjid. Jama’ah sangat senang, bahkan tambah bangga, karena yang sibuk menyiapkan itu semua adalah NU-Care LAZISNU Kulon Progo. Inilah yang namanya program Sedekah Nasi Bungkus (SENASIB). Jum’at sebelumnya, 9 Februari,  program SENASIB ini sudah dilaksanakan di Masjid Fatimah Muhammad Sebokarang Triharjo Wates.

Bacaan Lainnya

Di Masjid Miftahul Huda Sogan Wates, Arief Trianto Hidayat dan Wahyu Widodo selaku staf NU-Care LAZISNU Kulon Progo sibuk menawarkan nasi bungkus kepada jama’ah. Masjid begitu menyenangkan, semua saling senyum. Ada  kebahagiaan yang dirasakan semua jama’ah, apalagi para staf LAZISNU.

“SENASIB (Sedekah Nasi Bungkus) adalah program penguatan masjid, termasuk salah satu program LAZISNU yang bertujuan untuk mendekatkan hubungan dengan jamaah dan warga masyarakat. Program ini adalah program pemberian nasi bungkus yang dilaksanakan pada hari Jumat,” tegas Amrullah Furqon, Direktur NU-Care LAZISNU Kulon Progo.

Amrullah juga menegaskan bahwa LAZISNU menyadari tanpa adanya program yang dirasakan langsung oleh jamaah, maka sosialisasi zakat melalui infaq sedekah ini tidak sesuai dengan target, maka program SENASIB diluncurkan.

“Program SENASIB dan SUFI (gerakan Subuh Filantropi) ini akan dilaksanakan di seluruh daerah di Kulon Progo bergandengan dengan UPZIS dan JPZIS serta MWCNU dan Ranting NU. NUCARE-LAZISNU menyadari bahwa masyarakat atau takmir masjid pada masa sekarang ini kurang dalam bersosisalisasi. Ini sekaligus sinergi dalam penguatan masjid kita,” lanjut Furqon.

Baca JugaTerbaru! LAZISNU DIY Salurkan Dana ZIS Dalam Bentuk Kambing

Sementara itu, Agus Luthfianto Direktur Fundrising NUCARE-LAZISNU Kulon Progo, menegaskan bahwa saat ini fokus NUCARE-LAZISNU Kulon Progo adalah menjalankan program yang sustainable (berkelanjutan), tidak habis sekali putaran, supaya progress pendapatan ZIS  LAZISNU menanjak berdasarkan keunikan program dan dilihat oleh calon donatur.

“Maka target-target perolehan ZIS sangat ditentukan oleh banyaknya warga merasakan program misal program SENASIB, SUFI, Sedekah Mobil dan Tabungan Qurban,” tandasnya.

“Kami mengajak kepada masyarakat untuk sadar membayarkan Zakat Infaq Sedekah di Lembaga yang sudah legal formal dan mempunyai kredibilitas tinggi seperti NU CARE-LAZISNU Kulon Progo supaya hidup berkah dan pemanfataan ZIS dirasakan oleh warga secara menyeluruh,” pungkas Agus. Berita Islam Terkini (af/md).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *