Kisah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Jawab Keraguan Yahudi tentang Nabi Muhammad

Makna Fana Menurut Syekh Abdul Qadir Al-Jailani (2)

Kisah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Jawab Keraguan Yahudi tentang Nabi Muhammad.

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani adalah sosok ulama’ besar yang dikenang tanpa henti. Hampir semua lapisan umat Islam di seluruh dunia mengenang sosoknya sebagai ulama’ penuh karomah dan kasih sayang. Kisahnya karomahnya amat masyhur, apalagi bagi umat Islam Indonesia. Setiap pesantren tak pernah lepas dari manaqib dan karomah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.

Salah satu karomahnya ketika beliau bertemu dengan seorang Yahudi. Sang Yahudi meragukan sosok Nabi Muhammad SAW. Karena itu, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani tidak banyak berhujjah, tapi memberikan bukti nyata sebagaimana berikut.

“Wahai Syekh, Nabi kami, Nabi Isa, lebih hebat daripada Nabinya orang Islam, yaitu Nabi Muhammad.”

Demikian ungkapan orang Yahudi yang datang kepada Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.

“Kenapa bisa demikian?” tanya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.

“Iya, Nabi Isa bisa menghidupkan orang mati, sedangkan Nabi kalian tidak ada hadits yang mengatakan atau meriwayatkan pernah menghidupkan orang mati. Jadi, jelas sekali lebih hebat Nabi kami, Nabi Isa,” jawab Yahudi.

“Aku ini bukan Nabi. Aku ini umatnya Nabi Muhammad SAW.” kata Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.

Maka, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengajak Yahudi ke sebuah komplek pemakaman. Sesampainya di komplek pemakaman itu, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani  bertanya:

“Ini kuburan siapa?”

“Ini kuburan keluarga saya, wahai Syekh,” jawab Yahudi.

“Apa profesinya waktu hidup di dunia?”

“Profesinya sebagai penyanyi,” Yahudi kembali menjawab.

“Ingat baik-baik ya. Aku ini bukan Nabi, tapi aku ini umatnya Nabi Muhammad SAW.”

“Nabi Isa AS kalau menghidupkan orang mati, apa yang diucapkannya?”.

“Nabi Isa kalau menghidupkan orang mati menyebut قم بإذن الله, (berdirilah dengan izin Allah),” jawab Yahudi.

Akhirnya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani berkata: “Baiklah”.

يا فلان بن فلان قم بإذن الله

“Wahai Fulan Bin Fulan bangunlah atas Izin Allah”.

Tiba-tiba kuburan bergetar dan jasad orang yang di dalam kuburpun naik ke atas, sambil bernyanyi karena profesi ketika hidupnya adalah menyanyi.

Melihat hal tersebut, orang Yahudi pun terdiam dan heran dengan karomah yang  dimiliki oleh salah satu waliyullah, umat Nabi Muhammad SAW.

Itulah karomah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Beliau adalah umat Nabi Muhammad. Tentu saja kalau Rasulullah tiada bandingannya di antara sesama makhluq, karena Rasulullah adalah makhluq ciptaan terbaik.

Ingatlah, keluarga terbaik adalah keluarga Nabi Muhammad SAW, sahabat terbaik adalah sahabat Nabi Muhammad SAW dan umat terbaik adalah umat Nabi Muhammad SAW. (Mukhlisin/Bangkitmedia.com)

*Disarikan dari Buku “Sejuta Keajaiban Dalam Dunia Sufi” karya Asrifin An-Nahrawi.

___________________

Semoga artikel Kisah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Jawab Keraguan Yahudi tentang Nabi Muhammad ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..

simak artikel terkait di sini

simak video terkait di sini

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *