Kisah Seekor Rusa Bersyahadat Kepada Rasulullah SAW
Seorang Arab Badui berhasil menangkap seekor rusa dan mengikat lehernya. Dia segera bergegas membawanya ke Kota Madinah. Disaat yang sama, Rasulullah SAW yang sedang berada di luar Kota Madinah mendengar suara panggilan.
“Ya Rasulullah ya Rasulullah ..”
Rasulullah SAW menoleh ke kanan dan ke kiri, tetapi tidak melihat seorang pun. Tidak lama kemudian terdengar lagi seseorang memanggilnya. Beliau pun menoleh, tetapi lagi-lagi tak ada seorang pun di sekitarnya. Lalu beberapa saat kemudian, beliau melihat seorang Arab Badui berjalan membawa seekor rusa. Setelah memperhatikan, Rasulullah SAW tahu, yang tadi memanggilnya tadi adalah rusa itu.
Rasulullah pun mendekati si rusa dan kemudian bertanya: “Mengapa kau memanggilku?”
Rusa itu menjawab: “Aku punya dua anak yang masih menyusui dan kini ada di balik bukit itu. Aku berharap, tuan berkenan menjadi jaminan bagi kebebasanku agar aku bisa pergi menyusui mereka dan aku akan kembali lagi.”
Rasulullah SAW bertanya: “Apakah kau pasti akan kembali?”
“Jika aku tidak kembali, semoga Allah SWT menyiksaku dengan siksaan orang yang makan riba.” Tegas sang rusa meyakinkan.
Maka Rasulullah SAW berbicara kepada laki-laki itu, membujuknya agar membebaskan rusa itu, dan beliau berjanji menjadi jaminannya. Laki-laki itu pun menerimanya.
Setelah dilepaskan, rusa itu langsung berlari ke balik bukit untuk menyusui anak-anaknya. Selang beberapa waktu, rusa itu pun kembali lagi. Tentu saja, kejadian ini menghentak kesadaran Arab Badui itu. la tahu, orang di hadapannya adalah manusia yang agung dan mulia.
Maka, ia berkata kepada Rasulullah: “Aku akan memenuhi apa pun yang Tuan inginkan.”
Rasulullah SAW berkata: “Lepaskanlah rusa yang kamu tangkap ini!” Dan sesuai janjinya akhirnya orang Badui itu melepaskan rusanya.
Sebelum berlari pergi, rusa itu berkata: “Aku bersaksi bahwa tidak ada sembahan selain Tuhan Yang Maha Esa, dan engkau (Muhammad SAW) adalah utusan Allah.”
Demikian Kisah Seekor Rusa Bersyahadat Kepada Rasulullah SAW.
Penulis: Al Asyhar Wahyu Azady