Kisah Rahasia Kekuatan Dzikir, Kiai Zainal Abidin Munawwir Selamat dari Gempa.
Gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah terjadi pada 27 Mei 2006. Kejadian itu terjadi kurang lebih pukul 05:55:03WIB selama 57 detik. Tidak sedikit korban jiwa yang berjatuhan dan ribuan bangunan rumah roboh hampir rata dengan tanah.
Salah satu daerah yang terkena dampak gempa adalah Krapyak yang merupakan daerah yang memiliki dua pondok pesantren besar: Pondok Pesantren Al Munawwir dan Ali Maksum.
Dua pondok pesantren itu telah mencetak lulusan yang hebat di masing-masing daerah hingga ke luar negeri dan tidak sedikit santri yang lulus di sana banyak yang mendirikan pondok pesantren.
Ketika peristiwa gempa bumi mengguncang wilayah Jogja dan sekitarnya ada sedikit kejadian yang di luar nalar manusia. Pada waktu peristiwa itu terjadi KH. Zainal Abidin Munawwir yang disapa akrab Mbah Zainal salah satu pengasuh Pondok Pesantren Al Munawwir sedang beriktikaf di dalam masjid dan itu memang sudah menjadi kebiasaan beliau di pagi hari.
Semua bangunan di komplek pondok pesantren ikut hancur termasuk masjid. Tiba-tiba muncul Mbah Zainal di balik reruntuhan masjid itu.
“Cung, iki ono opo kok podo ambruk kabeh?, Cung, ini ada apa kok ambruk semua?”
“Ada gempa bumi ini tadi, mbah kyai”
“Owh gempa to”
Begitulah sosok Mbah Zainal, ulama ahli fiqh yang dikenal zuhud dan wira’i. Hanya kepatuhan kepada sang Khalik-lah yang menjadikan manusia yang tinggi derajatnya di hadapan Allah swt, karena semata-mata ibadah mereka hanya untuk Allah swt, bukan untuk yang lainnya. Lahul fatihah. (red)
_______________
Semoga artikel Kisah Rahasia Kekuatan Dzikir, Kiai Zainal Abidin Munawwir Selamat dari Gempa ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..
BONUS ARTIKEL TAMBAHAN
Kisah Umar Balik Tanya Kepada Malaikat Munkar-Nakir.
Wajib hukumnya bagi setiap Muslim dan Mukmin mengimani bahwa kelak di alam kubur akan ada pertanyaan dari dua malaikat Munkar dan Nakir kepada Si Mayit. Kedua malaikat ini sering kali digambarkan berwajah bengis dan menakutkan. Tak ayal, terkadang seseorang bertanya-tanya pada diri sendiri; mampukah ia kelak menjawab pertanyaan kedua malaikat kubur itu, sedang melihat fisik keduanya saja sudah terbayang begitu menakutkan?
Lain halnya dengan Sayyidina Umar bin Khattab. Ketika Rasulullah menjelaskan bagaimana wujud fisik menyeramkan malaikat Munkar dan Nakir sahabat yang ditakuti setan ini justru seakan hendak melawannya.
Imam Jalaludin As-Suyuthi dalam kitabnya Al-Hâwî lil Fatâwî menuliskan sebuah riwayat dari Al-Jazuli dalam kitab Syarhur Risâlah, bahwa satu ketika Rasulullah berbicara kepada para sahabat perihal Munkar dan Nakir. Digambarkannya malaikat Munkar dan Nakir akan mendatangi seorang mayit di kuburan dalam bentuk yang begitu menyeramkan; berkulit hitam, bengis, keras, dan sifat-sifat buruk dan menakutkan lainnya. Lalu kedua malaikat itu akan menanyai si mayit.
Mendengar penuturan Rasulullah itu, Sayyidina Umar bertanya, “Rasul, apakah saat di kuburan nanti aku sebagaimana sekarang ini?”
“Ya,” jawab Rasul.
“Kalau begitu,” timpal Umar kemudian, “demi Allah akan aku lawan kedua malaikat itu!”
Konon, ketika Sayyidina Umar bin Khattab meninggal dunia putra beliau yang bernama Abdullah bermimpi bertemu dengannya. Dalam mimpi itu Abdullah menanyakan ihwal bapaknya di alam kubur.
Oleh Umar pertanyaan anaknya itu dijawab, “Aku didatangi dua malaikat. Keduanya bertanya kepadaku, siapa Tuhanmu, siapa nabimu? Aku jawab, Tuhanku Allah dan nabiku Muhammad. Lalu kepadanya aku tanyakan, kalian berdua, siapa Tuhanmu? Mendapat pertanyaan seperti itu kedua malaikat itu saling berpandangan. Salah satunya berkata, ini Umar bin Khattab. Lalu keduanya pergi meninggalkanku.”
Demikian lah Sayyidina Umar bin Khattab, ia tak hanya berani di dunia saja, tapi di alam kubur pun keberaniannya tetap kuat.
Penulis: Mukhlisin
____________________
Semoga artikel Kisah Umar Balik Tanya Kepada Malaikat Munkar-Nakir ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..
simak artikel terkait di sini
simak video terkait di sini