Kisah Nyata Santri Saksikan Kewalian Sayyid Muhammad Al-Maliki.
Habib Sholeh Al-Habsyi merupakan salah satu santri Abuya Sayyid Muhammad. Beliau mengalami kisah yang sangat mengejutkan tentu tak pernah dialami sebelumnya. Kisahnya berikut ini:
Ketika Abuya Sayyid Muhammad telah memenuhi panggilan Allah, banyak dari berbagai kalangan menghibahkan Surah Al-Fatihah sebagai bentuk kesetiaan dan kecintaan terhadap Abuya Sayyid Muhammad termasuk di dalamnya adalah Habib Sholeh Al-Habsyi.
Suatu malam yang sunyi Habib Sholeh Al-Habsyi bermunajat seraya mengirimkan Surah Al-Fatihah kepada para pendahulunya juga kepada Guru Besarnya yakni Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki Al-Hasani. Setelah mengucapkan “Al-Fatihatu ila ruuh Abuya Sayyid Muhammad …” Habib Sholeh Al-Habsyi mau melaksanakan sholat malam, akan tetapi ketika hendak berdiri untuk melakukan sholat beliau jatuh hampir tertelungkup dari dahsyatnya tendangan arah belakang.
Lantas beliau menoleh ke belakang, alangkah kagetnya Habib Sholeh Al-Habsyi ternyata yang menendangnya adalah Abuya Sayyid Muhammad sebab tak ada orang lain lagi. Habib Sholeh keheranan karena apa hal yang membuat Abuya Sayyid Muhammad marah hingga menendangnya. Akhirnya Abuya Sayyid Muhammad berkata,
“Wahai Sholeh, kamu tidak punya rasa malu hingga menggolongkan aku ke dalam orang-orang mati. Saya tidak mati.”
Tak lama kemudian Abuya Sayyid Muhammad hilang dari penglihatan.
Sejak kejadian itu Habib Sholeh Al-Habsyi tidak lagi menyebut ruuh melainkan menyebut nama Abuya Sayyid Muhammad langsung.
Demikian Kisah Nyata Santri Saksikan Kewalian Sayyid Muhammad Al-Maliki, semoga bermanfaat.
18 Juli 2020.
Penulis: Bent Hasan.
*Terkait sosok Sayyid Muhammad Al-Maliki, ada kisah menarik dari abahnya, yakni Sayyid Alawi Al-Maliki yang juga sangat masyhur kealiman dan kewaliannya. Sayyid Alawi ini tak lain adalah guru Simbah KH Maimoen Zubair Sarang Rembang. Selamat menikmati.
