Kisah Kiai As’ad Saksikan Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan

Rahasia Tingginya Kewalian Syaikhona Kholil Bangkalan

Kisah Kiai As’ad Saksikan Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan.

Di sore hari di Pantai pantai dasar, Syaikhona Kholil Bangkalan hanya ditemani oleh Kiai As’ad Samsul Arifin, salah satu santri beliau. Dia-beliau ini sedang berbincang tentang pengembangan pesantren dan perkembangan umat Islam di daerah Madura.

Sudah dibicarakan, dan tidak terasa matahari sudah hampir tenggelam. Sadangkan Syaikhona Kholil dan santrinya tersebut belum sholat Ashar.

“Kita belum sholat ashar, kyai,” kata Kyai As’ad.

“Astaghfirullah ….,” jawab Syaikhona Kholiljawab kekhilafannya.

“Waktu sudah habis dan kita sudah tidak mungkin bisa melakukan sholat ashar secara sempurna, kyai,” tanya Kyai As’ad.

Syaikhona Kholil pun menjawab agar Kyai As’ad Samsul Arifin mencari kerocok. Kyai As’ad tentu heran, untuk apa kerocok itu, dan bertanyalah dia untuk Syaikhona Kholil.

Kyai kholil hanya menjawab dengan tersenyum: “Ya, kita pakai ke Mekah.”

Setelah mendapat kerocok, Syaikhona Kholil naik ke atas dan dibawa oleh Kyai As’ad. Beberapa saat Syaikhona Kholil menatap ke arah Barat. Dan, tiba tiba kerocok yang dinaikki beliau melesat sangat cepat dan sulit diterima pandangan mata.

Sesampainya di mekah, adzan sholat a’sar baru saja dikumandangkan. Setelah mengambil air wudhu, kyai besar ini segera menuju shof pertama untuk sholat ashar berjama’ah di masjidil haram. Subhanalloh, semoga berkah melimpah bagi kita semua. (merah)

_________________

Semoga artikel Kisah Kiai As’ad Saksikan Karomah Syaikhona Kholil Bangkalan ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin ..

BONUS ARTIKEL TAMBAHAN

Karomah Habib Ali Kwitang, Terlalu Dahsyat untuk Dilogikakan.

Suatu tempat tatkala al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi (Kwitang) sedang mengajar di rumah di hadapan muridnya yang cukup banyak, dia mendengar suara ibunda tercinta, Nyai Salmah: “Li … Ali … Li …”, begitu panggil sang ibu.

Lalu Habib Ali, waktu yang telah disetujui lebih dari 60 tahun, langsung saja izin untuk semua muridnya: “Saya meminta ridhanya untuk meminta ibu saya terlebih dahulu.”

Habib Ali pun mengizinkan izin. Ternyata sang ibu harus diantarkan ke kamar mandi. Bergegaslah Habib Ali menggendong sang bunda pergi ke kamar mandi. Bukan itu saja, Habib Ali lah yang langsung membersihkan dan menyuci pakaian sang ibu. Meskipun ada istri tetapi Habib Ali tidak mengizinkannya, karena demi bakti dia menentang sang ibu. Sementara waktu itu Habib Ali telah dikenal sebagai ulama yang terpandang di tanah Betawi, tetapi ia harus memanggil sang ibu tanpa berpikir panjang langsung memenuhi panggilan itu.

Ada suatu saat sedangkan Habib Muhammad, putra Habib Ali, masih kecil sementara Habib Ali sedang dalam rihlah dakwahnya di Negeri Singapura. Dan sang ibu, Nyai Salmah, bertanya pada menantunya yaitu, istri Habib Ali: “Mana Ali, putraku?”

Dijawab oleh istri Habib Ali: “Sedang dakwah di Singapura, Umi.”

Dengan spontan sang ibu menerima pada menantunya itu: “Cepat kirim telegram, padanya padanya padanya padanya ibu ibu ibu ibu bilang bilang bilang bilang bilang bilang bilang bilang!!!!!!!!!!!”!!!!! ”” ”” ”” ”!” ”” ”” ”” ”!” ”” ”!”!!!! ””!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Telegram langsung dikirimlah kepada Habib Ali yang sedang berdakwah di Singapura. Sesampainya telegram itu pada Habib Ali, langsung beliau baca. Setelah dibaca, tanpa basa-basi Habib Ali pun permisi pamit untuk pulang karena sang ibu yang pulangnya.

Begitulah tanda bakti seorang ulama besar, orang terpandang, panutan umat, al-Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi terhadap sang bunda tercinta.

Penulis: Sya’roni As-Samfuriy.

* Sumber kisah: Ustadz Antoe Djibrel, Khadim Majelis Ta’lim Kwitang dari Almarhum al-Habib Muhammad bin Ali al-Habsyi).

_____________________

Semoga artikel Karomah Habib Ali Kwitang, Terlalu Dahsyat untuk Dilogikakan ini memberikan Manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin ..

simak artikel terkait di sini

simak video terkait di sini

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *