Kisah Kesaktian Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen Pati

Kisah Kesaktian Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen Pati

Kisah Kesaktian Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen Pati

Syekh Ahmad Mutamakkin merupakan wali qutub pada zamannya, sosok yang pernah menggemparkan pada masa Pakubuwono II. Syech Mutamakim sangat terkenal di daerah pinggir pesisir Jawa bagian utara yaitu daerah Pati, yang menjadi tempat dakwah serta pemakamannya disana. Mbah Mutamakim sebutan populernya mempunyai kewalian yang kaitannya dengan silsilah keturunan dengan Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya dan masih ada hubungan dengan salah satu keraton Solo dan Yogjakarta. Kisah Mbah Mutammakin terkenal juga sangat fenomenal dari seorang kiai yang memeliahara dua anjing, bahkan kesaktiannya seperti dalam kisah Nabi Yunus dan Nabi Ibrahim.

Mbah Mukshan Maliki, sesepuh desa Kajen saat berbincang dengan Berberita.com bercerita, suatu ketika mbah Mutamakim diajak muridnya yang bukan dari bangsa manusia, tetapi bangsa jin untuk berangkat haji di Mekah, Arab Saudi. Namun, suatu ketika mbah Mutamakim dijatuhkan di laut dari atas angkasa. Kemudian tubuh beliau terombang ambing dan jatuh di laut, alkisahnya Mbah Mutammakim diselamatkan oleh seekor ikan Mladang dibawa hingga kedaratan yang sekarang disebut dengan cebolek (jebol-jebol melek).

Pernah juga dalam alkisah, mbah Mutammakin diadili oleh seorang kerajaan karena dituduh dianggap melecehkan seseorang yang bernama Komaruddin, karena kedua anjingnya beliau dinamakan Komaruddin dan Samsuddin. Dengan hukuman dibakar. Namun atas pertolongan Allah SWT, api tidak mampu membakar tubuh beliau, karena beliau tidak bersalah. Kisah beliau inilah yang hampir mirip dengan kisah nabi Ibrahim as yang dulu pernah diadiliĀ  raja Namrud.

Namun dalam alkisah ini narasumber Mbah Mukhsan tidak berani menjamin bahwa cerita ini beberapa persen benar dengan fakta sejarah yang sebenarnya. Namun cerita ini terkenal dan berkembang luas di masyarakat sekitar yang menjadi mitos yang melegenda. Sampai sekerang juga makam beliau tidak pernah sepi oleh para penziarah dari penjuru manapun, yang menjadi salah satu destinasi wisata religi di Pati bagian utara.

Demikian Kisah Kesaktian Syekh Ahmad Mutamakkin Kajen Pati. Semoga bermanfaat.

Ditulis Oleh Rita Lestari, Mahasiswa Magang Prodi KPI, Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran Yogyakarta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *