Kisah Karomah Kiai As’ad Jelang Istrinya Akan Wafat.
KIAI AS’AD TAHU ISTRINYA AKAN WAFAT
(Kiai As’ad adalah Pengasuh Ke-2 Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Sotubondo. Santri yang pernah disuruh oleh Kiai Kholil Bangkalan untuk mengantar tongkat dan tasbih kepada Kiai Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang sebagai isyarat berdirinya NU).
Suatu hari, K.H.R. As’ad Syamsul Arifin (Kiai As’ad) pergi ke Asembagus (Situbondo), tepatnya ke kediaman Tuan Shaleh. Kemudian beliau menyuruh santrinya membeli bumbu sangat banyak, sepenuh mobil Jeep.
Sepulangnya ke kediaman di Ponpes Sukorejo Situbondo, Kiai As’ad berdawuh dengan bahasa Madura, “Racèk jia palappana, bhelli roa sapèna!” (Racik itu rempah-rempahnya, sembelih sapinya).
Si santri sangat heran, “Bhadha tamoi sapa ya, ma’ kiyaè makon ngaracèk palappa ban nyambelli sapè?” (“Ada tamu siapa ya, kok kiai nyuruh meracik rempah-rempah dan nyembelih sapi?”)
Setelah rempah-rempah diracik dan sapi disembelih, ternyata, “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”, Nyai Zubaidah (istri Kiai As’ad) wafat. Subhanallah, ternyata Kiai As’ad sudah tahu bahwa sang istri tercinta akan menghadap Rabbul Jalalah.
Sebagaimana lazimnya teladan umat wafat, ribuan masyarakat segera hadir, berduka cita, dan mengantar kepergian Nyai Zubaidah dengan doa dan linang air mata.
Yang paling menakjubkan, setelah kepergian Nyai Zubaidah, Kiai As’ad mengumpulkan santrinya, “Engko’ la leggeng tada’en nyaina ria, karna engko’ la tao ka kennengnganna.” dawuhnya. “Nyaina sè tada’e korang duarè, Rasulullah rabu ka engko’, minta nyaina ba’en ekapolongnga neng akhèrat.” lanjutnya. (“Saya sudah tenang dengan kepergian nyaimu, karena saya sudah tahu di tempat mana dia akan berada.” dawuhnya. “Nyaimu yang akan wafat tinggal dua hari, Rasulullah datang pada saya, Rasulullah minta nyaimu ini akan dibawa berkumpul dengan Rasulullah di akhirat.” lanjutnya.)
Semoga kelak di akhirat, kita semua berkumpul dengan orang-orang saleh, untuk kemudian diajak bertemu dan berkumpul dengan Rasulullah. Amin.
——
Sumber: Ustad. Faisol Amin, Selasa, 30 Agustus 2016, diedit seperlunya oleh Ustad Zainul Walid, 30 Agustus 2016
Simak artikel selain Kisah Karomah Kiai As’ad Jelang Istrinya Akan Wafat ini di sini
simak juga video terkait di sini