Kisah Izrail Mencabut Nyawa Wanita Hamil di Padang Pasir Tandus.
Malaikat Izrail adalah makhluq Allah yang ditugaskan untuk mencabut nyawa. Manusia selalu merasa takut ketika mendengar nama Izrail, seolah terjadi sesuatu yang menakutkan saat sosok Izrail datang. Padahal, Izrail hanyalah menjalankan tugas dari Allah. Apa yang dilakukan Izrail adalah wujud ketaatannya kepada Allah, karena memang hidup malaikat hanya untuk taat ibadah semata.
Ternyata, kisah Izrail dalam mencabut nyawa manusia punya banyak beragam warna. Ada kisah menarik tentang dialog Allah dengan malaikat Izrail ini. Kisah yang membuat kita bisa merefleksikan makna hidup di dunia ini.
“Apakah kamu pernah menangis ketika kamu mencabut nyawa anak cucu Adam?” tanya Allah kepada Izrail.
“Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget.” Jawab Izrail.
“Apa yang membuatmu tertawa?”
“Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, ‘Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun”.
“Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu dia sudah kucabut nyawanya.”
Allah swt. lalu bertanya: “Apa yang membuatmu menangis?”
Maka malaikat Izrail menjawab: “Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut karena tidak ada seorang pun yang mengetahui hal itu.”
“Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?”
Malaikat menjawab: “Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya, setiap kali Aku mendekatinya cahaya itu semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya tersebut.”
Allah swt bertanya lagi: “Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?
“Tidak tahu, ya Allah.”
“Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun pasir gersang itu, Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya.”
Mendengar kisah ini, sungguh hati kita penuh guncangan. Ternyata kuasa Allah sungguh tak bisa dinalar manusia. Izrail saja tak menyangka. Allah selalu menjaga dan memberi rizki kepada siapa saja, dalam kondisi apapun. Jangan pernah sombong dengan harta yang dimiliki, karena semua itu adalah milik Allah saja.
Demikian Kisah Izrail Mencabut Nyawa Wanita Hamil di Padang Pasir Tandus, semoga manfaat.
(Sumber: Kitab Tadzkirah karya Imam Qurthubi)
Penulis: Nur Khalid Hasan.