Kisah Habib Sholeh Tanggul dan Kisah Seorang Syarifah Jelang Kematian.
Kisah ini di ceritakan oleh Habib Novel bin Muhammad bin Ahmad Alaydrus (Solo). Dulu, abah Habib Novel yaitu Habib Muhammad Alaydrus punya kakak perempuan (Syarifah Fatimah) yang sedang sakit parah tak kunjung sembuh di Semarang. Kemudian Habib Muhammad disuruh kakak iparnya pergi ke Jember nyari Habib Sholeh Tanggul untuk minta air doa, yang mana Habib Muhammad belum pernah berjumpa sama sekali dengan Habib Sholeh.
Sesampai di kediaman Habib Sholeh di Tanggul Jember, Habib muhammad sempat bingung mencari mana Habib Sholeh karena belum pernah ketemu dan waktu itu belum marak foto/gambar seperti sekarang ini dan disana ada beberapa tamu yang juga sedang menunggu Habib Sholeh. Sembari menunggu, Habib Muhammad bertanya kepada tamu yang lain dan ternyata ada tamu yang sudah tiga hari menunggu di situ akan tetapi disapa saja belum oleh Habib Sholeh.
Dan tamu tadi cerita dengan Habib Muhammad bahwa maksud dan tujuannya datang ke Habib Sholeh ingin meminta doa karena masalah yang dihadapinya, yaitu kontrakan rumah sudah hampir habis, gak punya uang, sudah usaha kerja sana sini gak dapat uang dan hutang pun juga gak dapat, mentok sudah penderitaan.
Di waktu yang bersamaan terlihat Habib Sholeh sedang selesai wudhu dan begitu melihat Habib Muhammad, maka Habib Sholeh langsung memanggil nama Habib Muhammad sambil memberi air doa dan berkata, “InsyaAllah khusnul khotimah.”
Betapa kagetnya Habib Muhammad padahal cerita saja belum dan kenal juga tidak.
Setelah diberi air doa Habib Sholeh, maka Habib Muhammad istirahat sebentar di Majelis Habib Sholeh karena baru aja menempuh perjalanan jauh Semarang-Jember. Tidak lama kemudian datang tamu lagi utusan pejabat yang membawa satu kantong plastik berisi uang yang akan dihadiahkan untuk Majelis Habib Sholeh dan hadiah itu pun langsung diterima Habib Sholeh sambil mengucapkan terima kasih kepada yang memberi. Dan detik itu juga Habib Sholeh memanggil tamunya yang sudah tiga hari belum ditemui tadi.
Dan tanpa basi basi uang satu plastik tersebut diberikan kepadanya, seketika tamu tersebut menangis yang seolah-olah Habib Sholeh sudah tahu perihal masalahnya. Dan kejadian itu disaksikan langsung Habib Muhammad Alaydrus.
Singkat cerita, Habib Muhammad pulang ke Semarang membawa air doa untuk sang kakak yang sedang sakit. Tak lama kemudian, setelah air doa itu datang, kakak Habib Muhammad (yakni Syarifah Fatimah ) meninggal dunia.
Itulah kisah para wali Allah yang tidak tertipu sedikitpun dengan yang namanya dunia. Dunia hanya dibuat mainan. Tidak takut miskin, lapar, ataupun susah.
Semoga dengan mahabah kita kepada para wali Allah, diampuni dosa kedua orang tua kita, dosa-dosa kita, dijadikan anak keturunan kita anak sholeh sholehah, dimudahkan kesulitan hidup kita, diangkat segala penyakit kita ataupun keluarga kita dan kelak dikumpulkan diperjumpakan dengan Baginda Nabi Muhammad SAW. Amiiiin.
(Mukhlisin/Bangkitmedia.com)
*Disarikan dari video Ngaji bersama Habib Novel.
__________________
Semoga artikel Kisah Habib Sholeh Tanggul dan Kisah Seorang Syarifah Jelang Kematian ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..
simak artikel terkait di sini
simak video terkait di sini