Kisah Habib Saggaf Bogor Bertanya Sebab Kewalian Habib Sholeh Tanggul.
Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid Tanggul Jember dan Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar Bin Salim Parung Bogor. Dua habib ini adalah kekasih Allah. Mereka berdua terbukti menjadi rujukan umat dalam berbagai persoalan. Semasa hidupnya, keduanya selal menebarkan kasih sayang kepada sesama. Siapa saja yang datang kepada keduanya, selalu merasa bahagia.
Habib Sholeh Tanggul dikenal luas sebagai Wali Qutub yang masyhur. Doanya dikenal mustajab, sehingga banyak sekali masyarakat sampai pejabat yang datang ke Tanggul untuk minta doanya. Bahkan pernah sampai Raja Aarab Saudi mengirimkan utusan ke Tanggul Jember untuk meminta Habib Sholeh mendoakan anak raja yang sakit.
Sedangkan Habib Saggaf adalah pendiri Pesantren Nurul Iman Parung Bogor. Ribuan santrinya ditanggung gratis. Ribuan warga tidak mampu mendapatkan makan dan minum tanpa bayar dan bisa menikmati belajar dengan nyaman di pesantrennya. Luar biasa jasanya, sampai-sampai dikisahkan ketika beliau ziarah ke Madinah, Rasulullah sudah menyambutnya.
Pada suatu saat, Habib Saggaf bertemu Habib Sholeh Tanggul. Karena merasa penasaran dengan derajat kewalian, rahasia kewaliannya yang dimanja Allah SWT dan rahasia doanya yang maqbul, Habib Saggaf memberanikan diri bertanya langsung kepada Habib Sholeh.
“Ya Habib, dengan sebab apa Allah SWT mengangkat derajat habib setinggi itu?”
Habib Sholeh Tanggul menjawab,
“Saggaf.. Saggaf.. sesungguhnya saya mendapatkan pangkat ini (Waliyullah) karena saya selalu mengerjakan 3 perkara yang saya istiqomahkan.
Pertama, kalau saya mendengar ada orang yang bertengkar, suami istri yang mau bercerai, orang yang mau memutuskan tali silaturahmi, saya rela meninggalkan rumah untuk mendamaikannya.
Kedua, setiap hari saya selalu menimba air/mengisi kolam untuk orang mandi dan mengambil wudhu di situ.
Ketiga, saya senang memberi makan makhluk Allah yang ada di bumi.”
Itulah jawabab Habib Sholeh Tanggul yang membuat hati Habib Saggaf bergetar. Ternyata derajat kewalian Habib Sholeh bukan diraih dengan mudah, butuh perjuangan yang luar biasa, apalagi tiga hal itu dilaksanakan dengan penuh istiqomah.
Habib Saggaf saat itu juga mendapatkan amalan ijazah shalawat pembuka pintu rizki dari Habib Sholeh. Amalan ini diijazahkan Habib Saggaf kepada santri dan jama’ah masyarakat luas.
اللهم صلى وسلم على سيدنا محمد وعلى ال سدنا محمد صلاة تتفتح بها أبواب الرزق يا ارحم الرحمين
“Allahumma Sholli wa Sallim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala Ali Sayyidina Muhammad,
Sholatan Taftahu Biha Abwaburrizqi Ya Arhamar Rahimin.”
Shalawat ini dibaca setelah shalat fardhu 10 x.
Ini adalah shalawat pembuka rizki. Insya Allah, semoga dengan barakat shalawat yang diijazahkan dari orang shaleh wali wali Allah ini mudah-mudahan Allah membukakan dan memudahkan dalam mencari rizki. Amin.
Demikian kisah Habib Saggaf Bogor bertanya sebab kewalian Habib Sholeh Tanggul, semoga bermanfaat.
Penulis: Hasan Lubis, santri Habib Saggaf.
Bolehkah dg mengucapkan qobiltu ijazah sholawat pembuka rizqi tsb di amalkan..terima kasih