BANTUL, BANGKITMEDIA.COM
Dr. KH. Hilmy Muhammad M.A. selaku Dewan Pengasuh Ponpes Krapyak Yogyakarta berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada peserta seminar pra nikah di Ponpes Al-Munawwir Komplek Q Krapyak Yogyakarta, Minggu, (28/01). Gus Hilmy membawakan tema bertajuk“kiat memilih pasangan dan mewujudkan keluarga harmonis”
Apabila berbicara tentang kiat memilih pasangan, menurut Gus Hilmy tidak bisa lepas dari pengetahuan tentang apa itu pernikahan dalam Islam. Dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum: 21 dijelaskan bahwa pernikahan itu maknanya berpasangan bukan sejenis. Dan tujuan pernikahan itu sendiri adalah untuk mendapatkan sakinah yang mana landasannya adalah mawaddah dan rohmah.
“Pernikahan juga tentang mitsaqon ghalidzon, bukan guyonan. Apabila sudah qobiltu, maka itu sudah perjanjian yang suci dan tidak boleh guyon. Dalam mitsaqon ghalidzon terdapat tiga perkara apabila seseorang itu guyon hal tersebut tetap berlaku, hal tersebut adalah nikah, talaq dan rujuk,” jelas Gus Hilmy.
Menurut Gus Hilmy yang juga menjabat sebagai Wakil Syuriah PWNU DIY, ketika memilih pasangan diharuskan memperhatikan 3 hal, yaitu bibit, bobot dan bebet calon pasangan. Calon pasangan adalah seseorang yang akan bersama untuk jangka waktu yang lama, sehingga tidak boleh memilihnya hanya faktor fisik semata. Pasangan yang memiliki agama dan akhlak yang baik harus diutamakan, apabila tidak maka kita akan rugi.
“Dalam mewujudkan keluarga harmonis, kunci suksesnya adalah menerima bahwa suami adalah seorang pemimpin dalam keluarga. Anda tidak perlu susah ketika tidak bisa menjadi pemimpin, tetapi anda harus mendukung suami anda dan memberikan masukan-masukan positif kepadanya. Karena dalam sebuah kepemimpinan harus ada pemimpin dan yang dipimpin, tidak bisa keduanya ingin memimpin, itu adalah sebuah kesalahan, terang Gus Hilmy.
Untuk kalian para wanita, tambah Gus Hilmy, tidak ada salahnya jika kalian yang menawarkan diri kepada orang sholeh, seperti halnya Sayyidah Khadijah yang menawarkan dirinya kepada Kanjeng Nabi Muhammad. Dan bagi kalian yang belum mendapatkan pasangan, gunakan masa penantian kalian dengan meningkatkan kualitas, karena kalian berada pada persaingan yang keras. (Ayu Ismatul Maula/Rokhim)
