Kiai Abbas Buntet Rasakan Karomah Kiai Abdul Karim Lirboyo

Kiai Abbas Buntet Rasakan Karomah Kiai Abdul Karim Lirboyo

Kiai Abbas Buntet Rasakan Karomah Kiai Abdul Karim Lirboyo.

Mbah Manab yang lebih dikenal dengan nama KH. Abdul Karim adalah ulama yang ‘alim ‘allamah. Beliau menguasai ilmu-ilmu agama dalam berbagai macam fan. Yang paling tampak dari beliau adalah ilmu nahwu dan sharaf (gramatika Arab).

Kepakaran beliau diakui oleh para ulama besar, termasuk oleh KH. Kholil Bangkalan dan KH Hasyim Asy’ari. Bahkan, ayahanda mendiang Gus Dur yang juga dikenal sebagai pahlawan nasional, KH. Abdul Wahid Hasyim juga berguru kepada Mbah Manab untuk mengaji kitab Alfiyyah Ibnu Malik, sebuah karya besar Imam Ibnu Malik tentang gramatika Arab yang tidak asing lagi di kalangan para santri. Konon KH. Abdul Wahid Hasyim ngaji Alfiyah Ibnu Malik kepada Mbah Manab khatam hanya dalam waktu satu minggu.

Banyak Kiai-kiai pada waktu itu merekomendasikan para santri yang berniat mengaji nahwu-sharaf agar belajar langsung kepada Mbah Manab. Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari misalnya, beliau merekomendasikan KH. Abbas Buntet untuk ‘sorogan’ mengaji kitab kepada Mbah Manab di Pesantren Lirboyo. Saran dan petunjuk Mbah Hasyim tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh Mbah Abbas.

Selepas dari pesantren Lirboyo, Kiai Abbas kembali ke Cirebon untuk berkiprah di masyarakat. Beliau merekomendasikan anak-anak muda di Cirebon untuk mesantren di Lirboyo. Sejak saat itu, santri-santri asal Cirebon mulai banyak berdatangan di Lirboyo. Hingga kini Pesantren Lirboyo menjadi salah satu pesantren terbesar di Nusantara dengan jumlah santri dan alumni yang menyebar di mana-mana. Dan di antara ribuan santri di Lirboyo, banyak santri yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Hal tersebut tidak lepas dari peran Kiai Abbas mengenalkan sosok kiainya, Mbah Manab kepada wali santri di Cirebon.

Demikianlah hubungan antara Kiai Manab dan Kiai Abbas, hubungan antara santri dan kiai yang berjasa besar melahirkan generasi ulama dan tokoh perjuangan yang bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara. Ketokohan Kiai Abbas Buntet yang begitu terkenal, tidak lepas dari gemblengan sang kiai ‘mastur’, KH. Abdul Karim Lirboyo.

Benar kata para ulama, “Kam min masyhurin bibarakatil mastur (banyak tokoh yang terkenal berkat sentuhan sosok di balik layar).”

Untuk kedua guru dan masyayikh kita, KH. Abdul Karim dan KH. Abbas Abdul Jamil, mari kita hadiahkan bacaan surat al-Fatihah. Lahumal fatihah.

Penulis: M. Mubasysyarum Bih.

*Melengkapi tulisan Kiai Abbas Buntet Rasakan Karomah Kiai Abdul Karim Lirboyo, saksikan video ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *